Senin, 30 Maret 2015

DEAR MY FUTURE

Dear My Future....
Mungkin saat ini aku tidaklah mengetahui siapa yang kelak akan bersamaku. Melewati sebagian hidupnya bersamaku. Melepas penat bersama dengan candaan, keceriaan dan tawa dengan begituuu lepasnya.
Yang aku fikirkan dan aku inginkan saat ini ya jelas orang yang sedang bersamaku hampir 2 bulan ini. Orang yang menurutku sudah sangat pantas untuk menemaniku sampai tua nanti. Tapi itu hanya keinginanku. Kita gatau takdir. Karena takdir merupakan jalan yang Allah kasih kepada kita. Ada 2 pilihan ketika kita menerima takdir. Pertama kita pasrah untuk menerima takdir itu. Atau yang kedua, kita rubah takdir yang tuhan kirim buat kita.
Sama seperti halnya masa depan. Jelas dalam agama Allah telah mengatur hidup,rezeki dan jodoh kita. Tapi apa dengan hanya berdiam diri kita bisa mendapatkan itu semua dengan mudahnya? Jelas jawabannya "Tidak!" YAps. Kita dituntut untuk bekerja keras dan tak bermalas malasan. Disini lah yang aku maksudkan dengan merubah takdir.

Dear my future...
Aku tauu perempuan adalah tulang rusuk dari sang lelaki. Kalian tau bentuk tulang rusuk? Ya! Tidak lurus melainkan bengkok. Oleh karena itu. Untuk perempuan yang akan menjadi masa depanku aku hanya ingin kau mengikuti bengkoknya tulang rusuk itu. Dan tak perlu kau meluruskannya. Karena kau tau apa yang akan terjadi bila kau mencoba meluruskannya?? Iyaah yang terjadi tulang itu akan patah dan sangat tak bermanfaat lagi buat tubuh ini. Analogi itu ibaratnya kamu sang masa depanku. Aku ingin kau hanya menjadi dirimu sendiri. Tanpa merubah dirimu hanyaa untuk menjadi orang lain yang engkau lihat lebih baik. Tidak jugaa merubah karena adanya keterpaksaan. Karena iyaa semua yang dilakukan secara terpaksa hasilnya pun tak akan baik. Itulah ibaratnya engkau merubah dirimu dengan engkau meluruskan tulang yang bengkok itu. Mencoba berfikir lebih baik tapi alhasil yang didapatkan hanyalah sebuah ketidakberhasilan.

Dear My Future....
Seandainya sajaa aku bisaa tau siapa yang akan menjadi teman hidupku sampai ajal nanti. Andai saja aku tau itu kamu. Pastinyaa aku akan benar benar tulus memandangmu tanpa sedikitpun menghiraukan sekitarmu. Seandainya tua nanti kita hidup seatap bersama dirumah yang sederhana. Dan saat aku pulang kerja aku melihatmu trrlelap diatas sofa karena menunggu kefatanganku. Yakinlah wahai masa depanku saat itu aku tak akan membangunkanmu dari tidurmu. Bahkan aku akan tidur bersaamamu disana .

Dan... terakhir untuk masa depanku yang mungkin saja saat ini tengah bersamaku. Aku mohon untuuk tetap mencintai ku apa adanya. Tanpa terganggu dengan mereka yang mencemoohku. Aku mohon engkau rela menjadi bagian dari perjalanan hidupku yang indah ini.

Sincerely,
Naufal Izzatur Rahman

Selasa, 03 Maret 2015

I Need Your Help

Tolong jangan lelah menghadapi ini semua. Karena ini masih awal perjalanan kita.

Tolong jangan khawatir aku akan meninggalkanmu. Karena ini masih awal hubungan kita.

Tolong jangan capek menyemangatiku tiap hari. Karena aku masih sangat membutuhkan itu.

Tolong jangan pernah sekalipun kamu marah dengan orang yang membenci hubungan kita ini. Karena sesungguhnya orang yang bencong diluar sana adalah orang yang sayang terhadap hubungan kita. Orang yang masih iri terhadap kemesraan kita.

Tolong jangan pernah malu ketika jalan sama aku dan karena ketidakjelasan ku. Karena denganmu lah aku bisa mengekspresikan penuh diriku seutuhnya.

Tolong jangan sebal ketika aku memperkenalkan kepada mereka bahwa kamu pacarku. Karena itulah aku bangga terhadapmu dan aku sangat bahagia bersamamu dan memilikimu. Dan aku yakin kamulah pendamping hidupku.

Tolong untuk selalu tersenyum kepadaku gimanapun kondisinya. Karena hanya senyummu lah yang dapat membangkitkan semangatku ketika semangat ini mulai pudar.

Tolong untuk selalu tertawa lebar bersamaku. Karena saat kita tertawa bersamalah. Masalah apapun yang kita miliki terasa hilang. Dan pastinya itu melambangkan kebahagiaan kita.

Tolong untuk tak pernah lelah duduk di jok belakang motor matic ku dengan mengenakan helm. Karena disitulah aku merasakan kenyamanan dan aku merasakan aku begitu dekat denganmu dengan kesederhanaan.

Tolong untuk selalu menjadi dirimu ini tanpa merubah apapun. Karena aku tak menyukai perubahan hanya untuk terlihat lebih baik tapi terpaksa. Aku mencintai kamu apa adanya. Dengan dirimu yang tampil seperti agak tomboi. Aku sayang padamu.

Tolong jangan pernah meninggalkanku. Karena walaupun aku laki-laki yang harusnya sangat tangguh, tapi disisi lainku aku begitu takut ditinggalkan dan dicampakkan begitu saja.

Tolong jangan pernah bosan untuk ngobrol ngalur ngidul denganku. Karena hanya kamulah yang mampu membuatku bawel dan cerewet dengan omongan yang kadang itu not important.

Tolong jangan pernah takut untuk menggenggam tanganku. Karena saat aku menggenggam tanganmu lah aku bisa merasakan kehangatan dan aku bisa merasakan bahwa kamulah bagian hidupku kedepannya.

Tolong jangan pernah muak melihat tampangku. Karena saat aku menatapmu aku tak pernah bosan. Karena aku bisa melihat anugrah yang terindah dari tuhan.

Tolong juga jangan malu untuk mengakui aku sebagai kekasihmu. Karena saat itulaah aku merasakan kehadiranku kamu anggap. Dan aku sangat merasakan bahwa kamu bahagia memilikiku.

Dan terakhir...
Tolong Jangan pernah berhenti mencintaiku. Karena aku juga tak akan pernah berhenti mencintaimu.... 

100% Kebahagiaan

Oke. Kadang kita berfikir jika kita sedang menjalani sebuah hubungan yang ada dalam benak kita pasti yaitu "let it flow" atau "yaudah "jalanin aja". Menurut gue ini artian yang salah! Ya.... sangat salah!
"Kenapa salah? Loh bukannya memang gitu kan, biarkan waktu yang bawa aku sama dia ke depannya? Jadi biarkan berjalan begitu saja?"
Pemikiran ini hanyalan pemikiran mereka yang mencintai pasangannya tidak sepenuh hatinya. Tidak mencintai pasangannya seperti dia mencintai dirinya sendiri. Kenapa? Karena jika dia berkata untuk "biarin ngalir gitu aja " . Kepastian nya adalaah dia masih menaruh minimal 20% untuk rasa kekhawatiran atau ketidak percayaan kepada pasangannya. Ini dapat disimpulkan bahwa kita hanya mencintai 80% ke pasangan kita. Menurut gue itu bukan cinta! It's just bullshit!!
Karena.... Cinta itu 100% kebahagiaan. Cinta itu 100% ketulusan. Cinta 100% kasih sayang. Cinta itu 100% kamu yakin sama dia. Sekarang berfikir saja seperti kamu mencintai dia seperti kamu mencintai dirimu sendiri. Yaps, pasti kamu mencintai dirimu sendiri full 100% takkan terbagi untuk apa-apa.
"Apa kamu ga terlalu cepat atau terlalu dini bilang bahwa kamu bahagia sama aku? Bahkan dimasa lalumu kamu begitu cepat menyimpulkan dan nyatanya itu gagal"
Ketika pertanyaan itu membenak di hati dan otak gue. Akhirnya gue ungkapkan soal itu. And the answer is...... Karena aku sangat yakiin. Dimana ketika aku menaruh 100% sayang aku kepada pacarku. Pasti pacarku pun tak akan mengecewakan aku juga 100%.
Jadi terimakasih untuk perempuan yang telah mencintai ku full 100%. Dengan tidak menaruh rasa kekhawatiran akan kekelaman masa lalunya. Dia mengatakan bahwa dia menyayangi diriku ini bagai bercermin. Ya... itu berarti dia mencintai ku bagaikan ia mencintai dirinya sendiri. Karena itulah aku merasakan....
100% Kebahagiaan