Salah satu hal yang paling bikin bete bin nyesek di dunia adalah kalo gebetan nggak bales chat.
Padahal dalam proses pendekatan, komunikasi yang baik itu penting
banget buat membangun rasa percaya dan nyaman. Kalo nggak percaya dan
nyaman gimana bisa membangun hubungan?
Makanya kebanyakan orang pasti yang paling pertama dicari dari gebetan
adalah yang obrolannya nyambung. Kalo masih nggak percaya coba aja tanya
sama mama atau papa kamu pas zaman mereka masih pedekate. Mungkin mereka chatting-nya via surat burung dara atau kode asap semacam S.O.S.
Tapi sayangnya, proses komunikasi itu nggak selalu berjalan lancar. Lagi pengin banget chatting-an panjang lebar, eh tiba-tiba doi ngilang nggak pernah bales lagi. Di-chat dari jam tujuh pagi balesnya pas jam tujuh pagi tujuh tahun kemudian.
Terus gimana dong kalo udah gitu? Pangeran Naufal pun sedang mengalami hal
demikian rupa (iya ini memang mengandung curhat), jadi Gue mencoba
tetep berpikir positif untuk melakukan hal di bawah ini.
Coba Lagi
Yang namanya usaha kan nggak selalu berhasil pada tahap pertama.
Seperti kata pepatah yang berbunyi, “Kegagalan adalah usaha yang tidak
berhasil.” Itu bener banget. Kalimat yang halilintar sekali.
Kalo gebetan nggak balas chat kamu, cobalah terus hingga
membuah hasil. Sekali, nggak dibales. Dua kali, nggak dibales. Tiga
kali, nggak dibales. Enam puluh satu kali, nggak dibales juga. Yaudah…
kan Gaklucu........ :')
Misalnya benar terjadi seperti itu ada beberapa kemungkinan, antara dia nggak punya pulsa, nomor kamu di-block, atau dia chattingan sama gebetannya yang lain.
Coba Pahami
Mendapatkan perhatian dari gebetan itu susah-susah gampang. Kalo dari
awal dia emang udah tertarik atau suka, pasti dia dengan senang hati
ngebales chat kamu secepatnya tanpa kamu minta, bahkan dia malah negur kalo kamu bales chat-nya lama.
Makanya coba dipahami, bisa aja dia nggak bales chat kamu
karena dia lagi sibuk. Dari pagi dia sekolah/kuliah sampai siang,
sorenya dia kerja hingga larut malam, lalu malamnya dia istirahat. Terus
begitu siklusnya karena nggak punya waktu untuk membalas chat kamu.
Coba Tanyakan Kepada yang Berpengalaman
Karena dia nggak balas chat kamu tentu itu akan melahirkan banyak pertanyaan di dalam benak. Nah, daripada kamu bertanya-tanya dan nge-judge sendiri kesimpulannya, ada baiknya kamu tanyakan atau berkonsultasi kepada yang berpengalaman.
Cobalah tanyakan kepada yang mengerti, bukan yang sotoy, atau yang sependeritaan sama kamu.
Coba Sadar Diri
Dicoba terus, udah. Dipahami, udah. Nanya ke yang berpengalaman juga
udah. Tapi hasilnya tetap nihil sih? Oke. Sekarang adalah waktunya kamu
sadar diri. Iya sadar diri melihat tampang kamu kayak gimana? Pahit?
Memang, terimalah.
Satu pertanyaan yang harus kamu renungi ketika sadar diri.
Kamu siapanya dia?
Iya, kamu siapanya dia? Kalo dia tertarik dan menganggap keberadaan
kamu di dalam kehidupannya, dia pasti menghargai komunikasi yang kamu
coba jalin dan membalasnya se-nggak-sempet-apapun. Dia menambahkan kamu
di dalam list prioritasnya.
Berarti dia selama ini nggak bales chat karena dia nggak tertarik sama kamu dan nggak menganggap keberadaan kamu di dalam kehidupannya. Well, ini
adalah hal pahit yang harus kamu terima. Nggak semua orang menghargai
usaha kamu atau meladeni kamu, terlebih orang itu memang nggak tertarik.
Dua hal yang harus kamu lakukan: berhenti dan mencari yang lain. Dalam
artian, cobalah cari orang yang dapat menghargai kamu dalam segi
komunikasi. Tapi, kalo mau diterusin ya monggo, silakan aja. Nyeseknya tanggung sendiri ya.
Nggak semua orang memberikan kesempatan untuk memasuki kehidupannya, terlebih ke dalam hatinya.
So, sekarang Naufal tanya, poin berapa yang lagi kamu
alami sekarang? Kalo Gue sih poin terakhir.
Jumat, 31 Oktober 2014
Minggu, 12 Oktober 2014
Haiii... Selamat malam kamu-kamu yang masih mencari-cari. Mencari alasan dan pembelaan untuk memendam perasaan. Apa yang didapat ketika kamu memendam perasaan? Yaps! itu cuma jadi bom waktu buat kamu. karena suatu saat pasti bom tersebut akan meledak. Atau mungkin beberapa dari kalian udah ada yang meledak? Entah itu meledak menjadi mengungkapkan perasaan atau bahkan meledak menjadi air mata?? Itu cuma kamu doang yang tau jawabannya.
Memendam perasaan itu seneng-seneng pahit kecut. kenapa? Karena secret Admirer itu hidupnya selalu dipermudah. Bahkan buat seneng aja mudah banget. simple sih dengan "dia" nengok doang kearah kita rasanya itu udah seneng banget. Apalagi sampe tau nama kita terus manggil. ya... walaupun manggilnya salah-salah gitu. Tapi pasti itu rasanya buat kamu melayang-layang deh.
Kamu juga pasti bakalan ngerasa khawatir. Celingukan sana sini buat nyari tau dia, buat nyari kabar dia. bahkan sampe nyari tau dia masuk apa ngga? dan ekstrimnya saat liat tandatanda kedatangannya mendadak langsung sumringah, bahkan jantung tuh rasanya udah ga ditempatnya lagi.
Sayangnya.... galaunya secret admirer tuh juga dipermudah banget. contohnya gampang. misalnya pas tau dia lagi deket sama orang lain. tapi orang lain itu bukan kita. Sampai kapan sih kamu mau mendem perasaan? Sampe dia tau dengan sendirnya? Mustahil!!. Dia cuma orang biasa, bukan peramal. emangnya kamu tau perasaan dia sekarang? Engga kan, ya soalnya kamu gapernah denger dari dia langsung kan? Dia gapernah ngomong ke kamu. Sama halnya kaya perasaan kamu ke dia. Ya intinya semua kembali lagi sama kamu. mau tetep mendem perasaan apa ungkapin ke dia? Ungkapin itu ga cuma cowok doang. tapi cewek juga bisa. karena... Ungkapin sayang itu hak semua manusia :)
MERELAKAN TANPA MEMILIKI
Mungkin dia yang kamu sebut sebut sempurna. Dia pula yang kamu bilang segalanya. Tapi bisa jadi dia pula yang buat kamu meneteskan air mata. bukan.... bukan dia yang nerima kamu apa adanya. bukan pula dia yang selalu ada buatmu. apa kamu tau seberapa kuatnya dia?
Apa pundaknya sekuat aku?? Yang selalu siap menampung keluh kesahmu tiap waktu. Apa bahagianya seperti bahagiaku yang sesederhana ketika aku melihat senyummu?? Apa kamu tau serapuh apa hati aku? kamu engga pernah tau itu kan? Hari demi hari aku lewati dengan benci. gaenak untuk membenci, tapi jujur aku benci dengan keadaan ini. Keadaan ketika aku tidak bisa berbuat apa-apa lagi.
Maka... Untuk kamu yang sudah orang lain milikki. Harusnya aku yang mengusap air mata di pipimu. Harusnya aku yang selalu ada disana. hmm... meski semuanya terlambat. Tapi aku yang lebih sayang kamu. Dan kenyataan meski tak pernah memiliki. Merelakanmu tetap saja menyakitkan hati.
MENYERAH
Apa sih yang akan kita lakuin kalo apa yang kita tuju gabisa kita raih? iyaps akhir kata pasti "Menyerah".
Katakan sesuatu. Aku hampir menyerah atas kamu, Mungkin ini bukan tentang aku. Ini tentang kamu. Aku sudah berusaha sebisa aku untuk menjadi seseorang yang kamu mau. hingga aku berada di dalam kehidupan ini. dimana aku merasa semuanya dengan jelas telah kamu akhiri. ternyata semuanya bagi kamu itu ga ada arti, dihadapanmu aku tak berharga sama sekali. sepertinya bagimu, apa yang semua kuberi akan selalu kurang. bahkan mungkin tak ternilai. karena sesungguhnya yang kamu inginkan hanyalah aku hilang.
Maka.... dengan ini aku nyatakan. AKU MENYERAH ATAS KAMU. karena sehebat apapun, segila apapun yang aku lakukan. semuanya sia-sia, karena kenyataannya bukan aku yang kamu inginkan. Aku menyerah bukan karena aku lemah. tapi aku hanya tak ingin bodoh selamanya. tertelan atas rasa banggamu mencintai sebegitu dalamnya. Aku putuskan berhenti menyuapi semua egomu. dan.. ketika aku telah pergi. serta ketika kamu mulai merasa kehilangan. percayalah! semuanya sudah terlambat! mungkin saat itu aku sudah bersama orang lain. seorang yang tak tergila gila untuk dikejar. dan kuharap itu bukan kamu. semoga kau temukan dia yang bukan aku.
Langganan:
Postingan (Atom)