Rabu, 16 Desember 2015

Grow Up

15-12-2015 tepat hari ini aku menginjakkan usiaku berkepala 2. Yaaa ga kerasa umur ku udah seperlima abad. Bagiku tahun ini merupakan tahun terberatku. Selain itu, ini juga menjadi tahun keduaku merayakan ulang tahun tanpa sosok ayah di sampingku. Tapi, Tahun ini juga menjadi tahun yang amat membahagiakan buatku karena aku masih bisa mendapatkan ucapan serta doa dari ibuku,kakakku,adikku, teman temanku dan lauren. Aku merasa semakin dituntut untuk bersikap dewasa, menahan setiap egoku dan juga menjaga setiap orang yang aku sayangi.
Awalnya aku sempat bingung sampai sore hari ibu dan adikku tidak ingat akan ulang tahunku. Aku merasa apakah mereka lupa dengan hari ini. Yaaaa aku berfikir negatif. Rasanya aku ingin menghampiri ibu sambil berkata "mah, apa mamah lupa ulang tahun aa?" Memang terlihat kekanak kanakan. Tapi entahlaah, ucapan dia rasanya itu mampu masuk hingga hatiku yang paling dalam. Doanya selalu aku rasakan di tiap hela nafas dan langkahku. Sampai akhirnya aku ingin menemui lauren di malam hari ibuku baru mengucapkan "selamat ulang tahun a, maafin ya mamah lupa hari ini aa ulang tahun. Mamah banyak fikiran soalnya. Sukses dan semoga diberi kesehatan selalu ya a. Mamah sayang sama aa" seketika rasanya aku ingin menahan.diri ini di pelukannya yang begitu hangat. Aku ga pernah ngerasain pelukannya semenjak lebaran. Dan menurutku pelukannya saat ini jauh sangat erat dan banyak makna yang tersirat di dalamnya.

Memang... semenjak aku naik ke tingkat 3 ada suatu ketakutan yang menghampiri diriku. Aku takut aku ga bisa nerusin kuliah. Karena soal ekonomi keluarga lu yang tiap hari a buat makan saja sudah begitu beruntung rasanya. Apalagi memikirkan hingga harus membayar 6juta rupiah? Duit dari mana kah?
Rasanya tak pernah tenang ketika aku tahu setiap hari ibu selalu menangis di tiap sholat nya hanya berpasrah kepada sang kuasa menyerahkan seluruh hidup kami. Setiap hari aku memikirkan dirinya yang hanya memikirkan duit,makan,bayaran dan bagaimana hidup must go on! Itu yang membuatku di umur 20 tahun ini semakin merasa bahwa aku harus bertindak melakukan sesuatu demi ibu dan keluargaku. Dimana harusnya ibu hanya menikmati masa tuanya tanpa perlu pusing memikirkan bagaimana buat hidup esok?

Hari ini pada umur ku yang menginjak 20 tahun aku berjanji aku menjadi pribadi yang mampu menjaga orangbyang kusayang tanpa melukainya . Aku berjanji menjadi pria yang mampu mempertanggung jawabkan segala kejadian yang aku jalani. Aku berjanji akan selalu tulus melakukan sesuatu dan aku berjanji kelak aku akan membajagiakanmu bu.... terimakasih buat semuanya. Terimakasih buat orang-orang yang sejauh ini membantuku dari sisi motivasi ataupun sisi materi. Doaku adalah semoga kalian selalu diberikan perlindungan oleh Allah dan dimudahkan segala aktivitas nya.
Salam dari aku... Naufal Izzatur Rahman. Anak laki-laki mu ibu.....

Senin, 07 Desember 2015

Aku hanya butuh 'Lelah'

Aku sudah lelah.

Maafkan aku yang lelah dengan semua pertanyaan yang berputar di kepala. Aku sudah lelah dengan segala persepsi yang terbentuk dari flim-film dan cerita dongeng berbalut kisah cinta bahagia abadi.

Aku sudah lelah, bahkan dengan keinginan diri sendiri. Aku sudah lelah dengan, “Pasangan idaman adalah yang begini, pasangan idaman adalah yang begitu.”

Semua berputar-putar dan menjadi satu, membentuk satu sosok di ‘teater impian’. Sosok yang sempurna, yang tak punya celah. Sosok yang pada akhirnya kamu cari sebatas hanya karena diingini.

Dan ketika kamu terus mencari sosok yang sempurna , pada akhirnya apa yang didapati? Rasa lelah yang tak tertandingi, kebingungan yang terus menggerogoti, dan ketenangan yang terenggut karena terlalu lama sendiri.

Namun jatuh cinta bukanlah seperti itu. Atau setidaknya, jatuh cinta yang baik, jujur, serius, komitmen, dan ingin bahagia bersama tidaklah seperti itu. Jatuh cinta yang sempurna, sejatinya justru tidaklah sempurna. Karena apa? Karena pasangan yang paling sempurna adalah dua orang yang tidak sempurna, namun bertemu untuk saling memperbaiki.

Adalah sebuah keniscayaan bahwa pria dan perempuan adalah dua makhluk paling “lebih”.

Pria, dalam beberapa kesempatan memang lebih kuat dari perempuan. Lebih kuat secara fisik, secara logika, secara psikologis. Namun jauh di dalam dirinya, sesungguhnya pria sangatlah lemah. Mereka hanya berusaha kuat, agar terlihat kuat di depan perempuan, dan tentunya di depan pria yang lain. Jauh di dalam dirinya, pria adalah makhluk paling manja dan kekanak- kanakan. Pria yang sudah punya segalanya, punya pekerjaan yang baik, penghasilan yang mapan, lalu berefek pada tubuh dan penampilan yang rupawan, yang terlihat sudah sempurna, itu hanya luarnya saja. Ketika ia pulang, merebahkan diri, yang ia inginkan hanyalah pelukan hangat, hanyalah belaian lembut, hanyalah obrolan renyah.

Seperti sudah takdir seorang pria "yang selalu jadi pemikir" akan sesekali terbersit dalam benaknya banyak pertanyaan,

Yang aku cari ini untuk siapa?

Aku bahagia, tapi bahagiaku harus kubagi dengan siapa?

Akhirnya semua pertanyaan itu menampar dan menyadarkan bahwa,
Bahagia yang sendirian lebih menyedihkan daripada menangis sendirian.

Beruntungnya aku sudah merasa lelah. Sehingga kini, aku bisa menjawab semua pertanyaan itu.

Ternyata aku tidak butuh yang sempurna. Aku hanya butuh dia yang bisa memperbaiki aku.

Ternyata aku tidak butuh yang sempurna. Aku hanya butuh dia yang menenangkan dan selalu bisa menjadi teman berbagi.

Ternyata aku tidak butuh yang sempurna. Aku hanya butuh yang bahkan ketika aku sedang mengalami hari terburuk pun, yang aku ingin hanyalah untuk berada di sampingnya.

Ternyata aku tidak butuh yang sempurna. Aku hanya butuh kamu, yang tidak sempurna di mata semua orang, tetapi sempurna di mata dan hatiku sendiri.

Selasa, 10 November 2015

Maaf

“ Nila setitik rusak susu sebelanga. ”

Aku pernah berpikir keras bagaimana kalimat di atas bisa benar-benar merepresentasikan keadaan dalam kenyataannya. Aku selalu benci mengapa pengaruh negatif selalu lebih kuat dibanding yang positif.

Bagaimana mungkin nila yang hanya setitik itu bisa merusak susu sebelanga banyaknya? Tentunya tergantung kadar si nila itu sendiri.
Namun yang aku tahu, keburukan sering kali lebih kuat. Contohnya orang terbaik yang pernah kamu kenal, sekali dia melakukan kesalahan/keburukan, kontan semua kebaikannya seakan luruh, sirna, sia-sia. “ Ketika dia berbuat salah, ingatlah kebaikannya.”

Tentu saja hal itu diperlukan, agar apa? Agar kita menjadi hamba yang pemaaf, tidak melebihi sifat Tuhannya, namun berusaha mengikuti jalan-Nya. Namun masih ada yang kurang dari ungkapan tadi, mesti ditambah sebaliknya, “ Ketika dia berbuat baik, ingatlah kesalahannya. Hanya agar kamu tetap waspada. ”

Ya, memang apa pun yang berlebihan, tidak baik. Seperti halnya memaafkan, dan membenci. Membencilah, marahlah, kecewalah dengan sewajarnya, agar kamu bisa dengan wajar memaafkan.

Minggu, 08 November 2015

Ada 'Rumah' yang indah di matamu

Senangnya bisa kembali ke secarik kertas ini. Kertas digital yang selalu menjadi cawan yang kemudian kutuangi ide, cerita, atau sekadar curahan hati alam bawah sadar.

Terkadang, sebenarnya bukan terkadang, tapi selalu, aku selalu heran ketika suatu rencana yang dibuat manusia bisa hancur begitu saja oleh makhluk bernama ‘takdir’. Aku pernah mendengar sebuah pernyataan dari seorang dosen berbunyi ‘semua yang terjadi pada kita 80% adalah akibat perbuatan kita, 18% kondisi, dan 2% sisanya adalah takdir’. Jika dikaji lebih dalam, persentase tadi sebenarnya seimbang karena masing-masing pengaruh materi sesuai dengan kekuatannya.

Biasanya kita baru memperhatikan
komposisi ini ketika keadaan tak sesuai dengan yang kita inginkan. Dan ‘takdir’, sebagai persentase terkecil selalu menjadi kambing hitam paling empuk, jika kita sudah tak bisa lagi menyalahkan kondisi dan perbuatan kita sebagai persentase yang lebih besar.

“Nila setitik, rusak susu sebelanga,” peribahasa yang bisa aku ambil untuk masalah ini. Keburukan selalu lebih kuat dari kebaikan. Namun kebaikan
selalu jadi pemenangnya, bukan?
Takdir, dengan persentase yang begitu rendah, bisa menjadi faktor kuat pengubah kejadian. Kita pasti menyadari itu ketika keadaan tak sesuai dengan apa yang kita inginkan. Bagaimana mungkin hanya dengan sedikit sentuhan takdir,
rencana yang hampir sempurna sekali pun bisa porak-poranda? Itulah mengapa kubilang takdir
itu kuat.

Dengan pengaruhnya yang begitu besar, lalu, apakah kita bisa bilang takdir jahat? Jika tidak, mengapa pengaruhnya begitu besar seperti nila pada susu? Jika ya, bukankah seharusnya kebaikan yang jadi pemenangnya? Istilah ‘takdir’
diciptakan hanya agar manusia bisa menerima apa yang tak bisa dikehendakinya. Tepatnya, agar manusia punya sesuatu untuk disalahkan pada akhirnya jika kehendaknya tak terlaksana.

Takdir, juga yang mempertemukan kita, menghubungkan getaran-getaran yang pada awalnya tak terdeskripsikan, getaran yang seolah berkata “aku butuh kamu”. Hingga kita merumuskan rasa itu menjadi sebuah kebutuhan.

Rasa butuh yang biasa orang sebut “sayang”. Pernah kita mengklaim diri kita tak akan berarti tanpa orang yang memenuhi kebutuhan kita.
Namun pada akhirnya, kita membutuhkan orang yang paling membutuhkan kita. Sepasang kekasih tak mungkin lagi bisa bersama kalau di antara mereka sudah tak lagi saling membutuhkan. Memang terkesan ‘memanfaatkan’, tapi itu memang sifat dasar manusia, ingin kebutuhannya dipenuhi, yang ujung-ujungnya agar merasa bahagia.

Seseorang yang membutuhkan kita bukanlah orang yang memanfaatkan kita, karena memanfaatkan berarti mengambil keuntungan dari seseorang yang sebenarnya tak terlalu kita butuhkan. Ketika menemui seseorang yang membutuhkan kita, secara langsung atau tidak, kita akan membutuhkan mereka juga. Karena tak ada artinya kelebihan kalau tak ada tempat untuk menuangkannya, seperti cintaku yang berlebih ini, kepadamu.
Menemukan seseorang yang kita butuhkan itu seperti menemukan rumah yang selama ini kita cari saat kita tersesat, karena rumah adalah
tempat yang paling kita butuhkan. Kita selalu merasa aman, nyaman, tenang ketika berada di rumah. “Rumahku istanaku” terbukti bukan
ungkapan omong kosong.

Pada akhirnya, kita membutuhkan orang yang ketika kita menatapnya, kita merasa seperti di rumah.

Everytime I look at you, I’m home

Dan itu bukan karena perbuatanku, kondisi, ataupun takdir, melainkan ketiganya.

Sabtu, 07 November 2015

Sebuah pesan tentang Pahitnya Keadaan

Bukan mimpi, gemuruh ombak laut
terdengar bermelodi. Bukan rahasia, semua terasa seperti itu ketika jatuh cinta. Dan bukanlah keadaan, jika tak bisa membuat yang indah menjadi ketakutan.
Kata orang, cinta sesuatu yang megah. Namun kadang megahnya tertutup keadaan kemudian kalah.

Keadaan di mana pada diri satu orang, atau keduanya terdapat cinta tapi masing-masing atau salah satunya sudah memiliki pasangan.
Keadaan di mana dua orang saling sayang, tapi orang tua berkehendak lain. Keadaan di mana dua orang saling cinta, tapi berbeda Tuhan –yang katanya satu–. Keadaan di mana seseorang jatuh cinta, tetapi yang satunya terasa terlalu sempurna untuk dia. Mungkin masih banyak lagi keadaan-keadaan di luar sana yang menyisakan kepahitan. Dan aku mengalami salah satu halnya.

Mengapa seringkali sebuah cinta tumbuh di keadaan yang tidak memungkinkan? Apakah sebuah cinta adalah tumbuhan yang tidak peduli
habitatnya berkeadaan seperti apa, hanya membutuhkan ketulusan? Akan tetapi, apakah ketulusan saja cukup untuk bersama? Tidak, untuk bersama, juga butuh keadaan.

Begitu pula dengan keputusanku memendam semua mimpi itu. Ini semua, sedikit banyak karena keadaan. Apa yang tumbuh dalam hati seiring aku memandang senyummu, melihat tawamu, menatap
binar matamu, harus aku pendam sendiri. Selagi menunggu keadaan –yang mungkin tak akan datang–, aku guratkan tinta hati hingga
senja menjelang. Aku kemas surat itu dalam beningnya botol ketulusan, dan membiarkannya bebas di luasnya lautan kemungkinan.

“Jika memang jodoh, kita pasti akan bersama.” Ah, akhirnya aku mengatakan itu. Mengatakan
kalimat bagi orang yang kalah dalam perjuangan mendapatkan seorang pujaan. Aku tak ingin menjadikan keadaan sebagai pesakitan. Karena sudah terlalu sering kata itu
berlalu-lalang di kisah kehidupan.

Kamu boleh caci aku karena mengungkapkan rasa yang tak berani. Tapi mungkin kamu juga tahu, bahwa kadang melawan keadaan tak semudah yang pernah ada dalam mimpi. Dan biarkan pesan dalam botol ini, tetap menjadi rahasia hati.

Karena kenyataan sesungguhnya tak seindah mimpi.

Untuk kamu, Jangan Pergi

Jika kamu pergi, senyum ini untuk siapa lagi? Lalu ke mana larinya lengkung bibir itu? Hanya menyelinap ke dalam pori-pori mimpi?
Jika kamu pergi, ke mana lagi aku layangkan alunan rindu ini? Ke telinga peri yang sudah lumpuh menembakkan panah cintanya kepadamu?
Ke jari-jari kedinginan yang tak pernah kamu genggam lagi?

Jika kamu pergi, apa lagi yang bisa aku tulis tentang sayang ini? Tentang ketiadaan kamu? Tentang pundak kosong tak berpenghuni yang
merindukan sandaran kamu?
Jika kamu pergi, akan aku lipat menjadi apa kertas yang biasa aku buat menjadi burung kesukaanmu? Atau hanya harus kuubah menjadi mawar yang kelopaknya gugur perlahan? Atau harus kubentuk menjadi sebuah nisan yang di atasnya tertulis kenangan kita?

Jika kamu pergi, siapa lagi yang aku tunggu menjadi penyemangat di saat-saat tersulitku?
Aku harus menunggu suara burung hantu di tengah malam, seakan mengejek atas segala kekalahanku? Atau cukup ditemani keheningan
malam, mendinginkan hati?

Jika kamu tak kembali, apalagi yang pantas aku tunggu mengorbankan sisa waktu hidupku? Menunggu hingga usia menggerogoti jasad ini?
Bahkan dengan bantuan rindu, jiwaku tak akan tersisa.

Kamu, jangan pergi.

Semuanya berakhir sia-sia

"Awalnya gue pikir nggak sia-sia. Tapi ya sia-sia juga deh" she said.
Ya.. mungkin tuhan yang memberikan jawaban atas itu semua. Jawaban akhir yang ga pernah ada 1 orang pun yang tahu. Ya hubungan ini berakhir karena jalannya. Dan semua jadi sia-sia.....
Aku bercermin apa yang selama ini aku rasakan? Jujur selama aku bersamanya aku jelas jelas menutup rapat hatiku untuk orang lain. Sangat rapat. Aku selalu total dan selalu full dalam mencintai ga pernah setengah setengah. Namun bagiku aku mulai lelah dengan hubungan ini. Aku lelah ketika aku selalu berjuang hanya untuk bisa bersamanya tapi yasudah mungkin baginya itu biasa. Jelas tujuanku 1 aku hanya ingin pendamping hidupku nantinya yang 1 agama bersama ku dengan iman yang sama dan hati yang sama.

Apa yang membuat ini jadi sia-sia?? Ya aku. Aku yang menurutnya sudah ingkar. Aku yang menurutnya sama saja dengan laki laki lain yang hanya menjadikannya layaknya keset yang bisa diinjak injak dan welcome seenaknya. Aku yang mempermainkan hatinya. Aku yang menghancurkan komitmen dan banyak lagi hal lainnya.
Dan... sebenarnya tak seperti itu. Karena kamu hanya diliputi rasa khawatir dan emosi. Itu yang membuatmu mudah terpengaruh dan akhirnya apa? Kamu bertindak sama dengan wanita kebanyakan. Menghapus semua kontak yang berhubungan denganku. Yap... terimakasih atas itu. Mungkin hal itu nanti yang bisa membuatmu tenang.

Terima kasih pernah menjadi partner yang hebat dalam hidupku. Terima kasih untuk menjadi sebuah jawaban dalam hidupku. Bagiku semua ini ga sia-sia. Karena kamu harus melihatnya dari banyak sudut bukan hanya 1 sudut saja.

Sekali lagi terima kasih....

Minggu, 01 November 2015

REL KITA BERBEDA

Setiap manusia terlahir dengan potensinya masing-masing. Mereka berbeda. Bahkan seorang yang dikatakan ‘kembar’ akan memiliki perbedaan yang signifikan. Allah telah menganugrahi setiap manusianya keunikan yang berbeda-beda melalui potensinya masing-masing.

Banyak orang yang mengetahui bahwa setiap dari kita terlahir dengan berbeda. Namun, hanya
sedikit orang yang paham akan potensi yang dimilikinya. Bahkan terkadang, manusia menginginkan sesuatu yang menjadi takdir orang
lain. Padahal jika kita sadari, setiap dari kita adalh istimewa dengan kelebihan masing-masing.

Ibarat rel kereta, masing-masing dari kita mempunyai relnya. Tak usah peduli dengan apa yang dilakukan orang lain dengan relnya.
Berjalanlah dan lakukan yang terbaik di rel yang telah Allah takdirkan untuk kita.

Karena kita berbeda. Jalan, niat dan hasil yang akan kita peroleh dari setiap kejadian dalam hidup kita akan berbeda. Tak perlu hiraukan
bagaimana orang lain menjalani hidupnya. Cukup berikan yang terbaik untuk Allah, hanya untuk
Allah. Karena kita akan memanen apa yang kita tanam.

Jumat, 30 Oktober 2015

Karena Cinta ga melulu soal Aku dan Kamu

Jum'at 30 oktober 2015...
Malam ini terasa berat, hampa, sesak dan gelap. Malam dimana jantung terasa berhenti berdetak, hati yang sakit karena tertusuk belati bahkan sampai nafas yang rasanya tersumbat. Yap.... kami mengakhirinya. Tepat di malam ini kami memutuskan untuk tak bersama lagi. Mulai kedepannya aku takkan menemukan keceriaannya lagi, candaannya lagi, tawanya lagi bahkan tak bisa merasakan sentuhan tangannya lagi. Kami merasa ini sudah jalannya. Jalan yang telah diberikan  oleh tuhan agar kami bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Iya, kami berpisah bukan karena adanya orang ketiga ataupun rasa cinta yang sudah luntur. Melainkan karna kepercayaan, karena agama kita yang berbeda. Kita merasa kita tak punya tujuan kedepannya mau dibawa kemana kah hubungan ini? Karena hubungan ini sangatlah berat perjalanannya. Dia menganggap ini bisa dijalani tapi aku berkata ini tidak mudah. Yap.. mulai dari ibuku yang tak merestui hubungan ini. Dan itu yang buat diriku mundur dan mengatakan bahwa aku "menyerah". Karena saat hubungan ini berjalan aku selalu menceritakannya kepada beliau. Dan memang hubungan ini bukan hanya aku dan kamu, tapi juga keluargaku dan juga keluargamu.

Malam ini ditemani dengan boneka monyet yang kau beri sambil mendengar lagu edsheeran- photograph aku menulis ini. Berat memang mengakhiri hubungan yang baik ini dan tanpa adanya masalah karena soal kepercayaan kita. Tapi mau gimana lagi? Aku juga tak bisa memberimu jawaban yang pasti soal kemana akhir hubungan kta ini. Daripada ketidak adanya kepastian ini dan itu hanya membuang waktu kita. Malam ini aku menyatakan aku mundur. Sayang? Pasti. Tapi aku gabisa meneruskan hubungan yang tak ada doa ini. Hubungan yang banyak jalan dari jalan belakang saja. Aku ga mau semuanya sia-sia.

Terimakasih buat waktu yang tidak singkat ini. Waktu untuk merubahku menjadi lebih baik. Waktu untuk membuatku selalu tersenyum disaat aku sedang mengalami keterpurukan. Waktu untuk kamu selalu berkata "aku kangen kamu" . Waktu untuk kamu memelukku. Semua yang kamu berikan sangatlah indah. Aku berharap kedepannya dengan sifat baik dan hampir sempurna dari kamu ada laki-laki disana yang tidak hanya melihat kelebihanmu. Tapi melihat kekuranganmu. Seperti yang kamu bilang " jangan cari yang sempurna, cari yang ada kekurangannya. Biar kamu bisa masuk dan melengkapinya". Kamu hebat kamu kuat. Terimakasih selama ini tak pernah menyerah dengan segala rintangan yang ada.

Selamat tinggal 17! You're my special seventeen! Selalu semangat menjalani hari harimu kedepan. Kejarlah cita cita dan targetmu. See you on top!

Sincerely, Naufal Izzatur Rahman

Sabtu, 10 Oktober 2015

Syukur Yang Tak Berkesudahan...... Sebab Kamu Adalah Doa yang Dikabulkan Tuhan

Sampai saat ini setiap punya kesempatan memandangimu lama aku selalu bertanya kebaikan apa yang sudah aku lakukan sebagai manusia. Perasaan aku ini masih banyak kurangnya bahkan terlalu banyak. Kadang lupa berdoa. Lebih sering merayu Tuhan hanya saat ada maunya saja. Tapi Dia tetap memberi sumber kehangatan di dada. Kehadiranmu, jadi buktinya....

Sepanjang hidup sudah banyak episode doa yang aku alami. Mulai dari doa yang dijawab dengan gelengan pasti, diiyakan dengan imbuhan ‘Nanti’, sampai ditolak karena Ia lebih tahu apa yang harus diberi. Bersamamu kali ini adalah Sebuah jawaban dari seluruh perjalanan doa yang pernah terjadi.

"Kamu adalah doa yang terkabulkan. Untuk itu aku terus mengucap syukur yang tak berkesudahan."

Lantai kamar dan sujud panjang jadi saksinya. Sempat ada doa untuk meminta pasangan yang menghargai jeda. bukan, bukan maksudku untuk bersombong mengumbar hal ini.Namun saja... Bertahun-tahun lalu dalam malam-malam panjang yang sepi, sempat aku paksa diri bangun tengah malam untuk mencium kakiNya yang paling suci. mengharapkan doaku dapat di jabah olehnya, Saat itu rasanya tubuh ini sudah kehabisan kendali. Selepas dihajar rentetan kehilangan dan patah hati, bantuanNya jelas dibutuhkan agar tak lagi merasa sendiri.
Ikatan sebelumnya membuat diri ini khatam soal satu hal. Hubungan yang tak lagi menyisakan ruang untuk berkembang. Ke mana-mana berdua jelas membuat bahagia. Namun diam-diam aku sangatlah berharap akan dipertemukan dengannya yang menghargai jeda.

"Dia yang tidak harus selalu bertukar kabar setiap waktu. Tapi hati dan komitmennya tak pernah menipu."

Dan... Alhamdulilah saat ini aku mendapatkannya....
Tapi bisa saja mungkin Tuhan sedang bercanda saat mempertemukan kita. Sampai saat ini masih saja ada pertanyaan, “Kok bisa…” Benarkan seperti itu?

Kita ini seperti dua kutub yang tak pernah terbayang titik temunya. Berubahnya aku dan kamu jadi ‘Kita’ kadang kurang masuk akal dalam jalan rasional manusia. Waktumu lebih banyak habis di kampus, dengan begitu padatnya kegiatanmu diluar aktifitas kuliahmu daripada bertemu diriku. Sekilas kita pun tak bisa bersisian dengan damai sebagai dua orang dewasa.
Namun pelukan dan rengkuhmu jadi jawaban atas semua pertanyaan yang memenuhi kepala. Kamu jadi tanda tanda titik yang mengakhiri pertanyaan, “Setelah ini apa?”  Kehadiranmu memberi diri ini alasan untuk menepi dan berhenti mencari. Meski tak selalu bersama setiap waktu ada rasa cukup di hati setiap mengingat kamu.
Barangkali Tuhan sedang bercanda saat mempertemukan kita.

Kamu adalah doa yang terwujud. Terkabulnya pengharapan ini membuat semua bahagia larut....
Setiap kamu membebaskan aku untuk melakoni apapun yang disuka. Atau saat kamu tak keberatan melihat aku mengurung diri di akhir pekan untuk sekedar mengistirahatkan tubuh setelah di weekday diriku lelah dengan sibuknya aktivitas. Ada rasa dimengerti yang tak ada duanya.
Ingin rasanya membiarkanmu merengkuh diriku. Melumatku jadi lembek seperti tanah liat yang kehilangan daya sebagai bukti bahagia. Tulang sedikit remuk atau memar pun tak apa, selama itu berarti bisa kamu peluk lama.
Dari terlalu banyak doa yang tidak ia terima selama ini, aku bersyukur bahwa kamu adalah harapan yang diwujudkannya. Bersyukur untuk kedatanganmu. Bersyukur untuk cinta yang membebaskan itu.

"Aku tidak sebaik itu — tapi Allah memberi kamu."

Senin, 07 September 2015

Karena Cinta Adalah Perjuangan, Terima Kasih Kamu Sudah Berusaha Keras

Ketika mendengar kata cinta, yang
terlintas cepat di kepala tentulah hal- hal indah. Misalnya, aku dan kamu selalu bersama di hampir semua
kesempatan. Kita saling bercerita dan berbagi apa yang terjadi hari ini.
Tentang segala macam kesialan atau
malah keuntungan yang datang.

Ketika aku bersedih, kamu selalu
hadir memberikan sandaran pundak,
tepukan lembut, atau belaian di ubun- ubun. Sayangnya, cinta merupakan bagian dari kehidupan. Keduanya sama-sama punya rasa pahit dan manis.

Perjalanan kita pun tak selamanya
mulus. Masih ingatkah kamu jika kita pernah saling meradang karena
konflik? Belum lagi dengan masalah-
masalah kecil yang punya potensi
merusak semuanya. Tapi memang
kamu hebat! Aku dan kamu pun bisa
bertahan dengan hubungan yang
matang hingga kini.

"Ketika kamu sadar bahwa cinta
adalah sebuah keindahan, kamu menjadikanku satu- satunya Keindahan "

Cinta memang indah. Tak hanya
sekedar bicara ketertarikan fisik,
pengalaman yang diajarkan oleh cinta pun tak kalah cantiknya. Ketika kamu menyadari bahwa akulah keindahan cinta yang kamu ingini, kamu lantas berusaha keras untuk merebut hati ini. Lantas, kamu lupa akan keindahan-keindahan lainnya di
dunia. Di matamu, hanya ada satu
keindahan berupa aku. Akulah yang
kamu jadikan satu-satunya keindahan sayangku .

"Ketika kamu menyadari kalauu cinta adalah impian, kamu rela menjadikannya nyata."

Kamu tak sekedar diam. Dari awal,
aku memang tahu kalau kamu adalah
seseorang yang bekerja keras. Kamu
selalu memperjuangkan apa saja yang kamu cita-citakan. Kamu bukanlah tipe wanita yang banyak bermimpi, lalu kemudian membiarkan mimpimu menguap karena sekedar dimakan kata-kata motivasi atau rencana tanpa aksi.

Kamu benar-benar mengamini bahwa
akulah impianmu. Akulah yang ingin
kamu jadikan sandingan di masa
depan. Lantas, kamu berbuat nyata.
Mulai mencari tahu tentang aku
hingga memberikan segala macam
kejutan untukku. Kini aku telah yakin pada kesungguhanmu karena usahamu menjadikan aku nyata ke dalam masa depanmu.

"Ada banyak janji dan komitmen dalam cinta. Tapi kamu berusaha mentaatinya tanpa pernah merasa terbebani."

Semenjak aku dan kamu memiliki
tanggung jawab yang berbeda-beda,
tak jarang kesibukan sering menghajar kita. Waktu kita hampir
habis dengan tumpukan deadline dan
sisanya adalah terbaring dalam lelap.
Hanya saja, kamu tak pernah lupa
menghubungiku sebelum tidur.
Katamu, ini adalah komitmenmu untuk menjagaku.

"Jika kesedihan hadir dalam cinta, secara ajaib kamu mengatasinya."

Tak terhitung lagi berapa kali kamu
memberikan "puk puk" saat aku
terpukul. Di setiap kegagalan yang
kualami, kamu selalu bisa aku
andalkan. Kamu selalu hadir di saat
aku membutuhkan orang untuk
berbagi. Di saat aku perlu pelampiasan atas kekecewaanku pada
kehidupan pun, kamu rela. Ajaibnya,
semua segera mereda setelah bertemu dan bercerita padamu.

"Jika cinta adalah sebuah lagu, kamu sudah menyanyikannya terus-menerus karena begitu menikmatinya."

Apapun itu, baik atau buruk yang
terjadi dalam perjalanan kita, kamu
sudah begitu lumrah dan memaklumi.
Apapun yang terjadi, kamu dan aku
tak akan pernah goyah mempertahankan kelangsungan hidup cinta kita.
Jika diibaratkan, kisah kita adalah sebuah lagu yang bisa kita nikmati kapan saja dan di mana saja. Tak hanya didengar, tapi juga turut
disenandungkan dan dilafalkan.

"Karena cinta adalah perjuangan,
terimakasih kamu sudah berusaha keras mempertahankan semua"

Hanya itu yang bisa aku ungkapkan untukmu disini... maaf setelah sekian lama blog ini tak ku urus dan tak ada tulisan lagi yang terurai di dalamnya...

Aku sayang padamu.
Laurentia Tricilya Cascarine!

Minggu, 19 Juli 2015

Kamu! Gadis yang sudah merebut perhatianku sejak awal

Proses jatuh hati buatku seperti
sebuah prosesi panjang slow waltz yang melenakan. Semua butuh persiapan, tidak ada jatuh hati
yang bisa terjadi dalam sekian
hitungan. Bukan hanya tentang saling mengenal. Jatuh hati juga
soal mempersiapkan hati agar kembali siap dimasuki. Setelah sebelumnya dihantam rasa nyeri berkali-kali.

Sebab itu, jatuh cinta pada pandangan
pertama berada di kutub lain dalam
kamusku. Tidak hanya kurang
rasional, jenis cinta yang satu ini juga tak tahan lama di mataku.

Cinta yang cepat datang sempat
kusangka setara dengan rasa yang
lekas hilang. Sampai hari itu kutemukan dirimu yang mengguncang semua keyakinan ini dengan lantang.

Rasa tertarik memang tidak butuh
penjelasan panjang lebar. Sekilas lihat, kehadiranmu sudah langsung mampu menciptakan kebahagiaan. Petang itu kulihat kamu begitu asyiknya dan lihainya mengayunkan tanganmu untuk bermain volley. Rambutmu yang panjang kau ikat,namun tetap bergerak bebas mengikuti tiap gerakanmu, bergerak sesuai ayunan kaki dan lengan yang ritmis. Jelas, olahraga satu ini sudah sering kau lakoni. Berbeda denganku yang olahragapun bisa hanya sebulan sekali...

Entah karena apa, hari itu ada rasa
yang berbeda dalam hati. Aku merasa
harus mengenalmu lebih dalam lagi.
Tak keberatan rasanya kulakoni
apapun yang bisa membuat kita saling mengenal lalu membuka hati. Sebab kesempatan macam ini rasanya tak akan datang dua kali.

Sering aku menanyakan hal tentangmu ke orang yang memang berkumpul bersamamu ketika volley. Aku menanyakan soal ini itu. Dan kembali aku tau bahwa kau jago bermusik....

Rasa malu langsung hinggap dalam tubuhku. Rasanya sangat menusuk. Yang aku tahu dia wanita. Tapi keahliannya banyak sekali. Dan yang aku bisa ikuti mungkin....... brrmusiknya.

Untuk itu aku memberanikan diri memulai hal baru itu. Aku meminta kawanku untuk mengajarkanku bermain gitar. Ya.. hanya kamu motivasiku. Aku meminta temanku untuk menjadi coachku dalam waktu aku belajar ini.. tentunya dengan ikhlas. Ya sampai saat ini walupun aku belum bisa bisa banget tapi au gapernah nyoba buat nyerah. Karna apa? Karna aku mau ada satu hal darimu yang aku harus bisa dan samain. Itu pula yang bisa kita rasakan bersama nanti. Mungkim kita bisa berduet bersama bermain gitar?

Yang aku kira ini bakal mudah namun karna aku yang masih sangat kaku ini agak rumit. Ya mungkin agak bodoh bagimu jika tau aku seperti ini. Temanku terus menyemangatiku supaya aku bisa minimal memainkan sebuah lagu dengan kunci dasar. Yaaa kamu juga mungkin akan merasa aneh jika melihat aku belajar karna aku begitu lemot dalam menangkap dan menghafal tiap kunci tersebut.

Semua butuh proses. Tak
terkecuali dalam upayaku
mendapatkan terus hatimu. Kumohon
biarkan kali ini aku mengambil
waktuku.
Memang tak akan langsung kau
temukan pria yang mampu
menyamai langsung kemampuan bermusikmu.
Sesekali kau akan melirik aneh setiap
aku mendekat, berusaha menyamai
Kemampuanmu, lalu malah payah karna aku masih jauh di belakangmu. Tak bisa apa-apa.

Di matamu saat ini mungkin aku
hanya pria random yang jauh dari
kriteria pasangan yang layak
mendampingi. Namun kamu perlu
tahu satu hal,

"Pria ini rela berpayah demi
mempersiapkan diri. Pria ini
juga sabar menunggumu mau
membuka hati dan juga menerimaku menjadi pendamping mu sepenuhnya. Ada orang yang memperjuangkanmu sekuat ini."

Sampai saat itu tiba.... izinkan aku untuk terus berusaha Sayang...

Naufal I.R

Kamis, 25 Juni 2015

Yang Selalu Ku Rindukan, Ayahku.

Sudaah lama tidak berjumpa, setelah engkau pergi tepat setahun hari ini yah engkau meninggalkan kehidupan ini.
Apaa engkau masih baik-baik saja disana?? Akuuu harap kau baik disana yah. Apaa engkau masih sama seperti dulu saat kita bercengkrama??

Yah, seperti yang ayah tahu. Anak laki-laki mu ini sekarang sedang tumbuh dewasa menjadi anak laki-laki yang tangguh,kuat dan penuh tanggung jawab.
Dan bahkan kini aku sudah mulai kembali menjalin suatu hubungan percintaan dengan seorang perempuan. Dimana aku belajar untuk semakin menghargai perasaan seseorang.

Yah, seperti yang engkau tahu juga. Sekarang aku sedang menempuh pendidikanku di polman Astra.  Tempat yang dulu sangat bangga ketika aku berhasil masuk dan menjadi salah satu mahasiswa disana. Walaupun kini aku tahu ayah sudah tak lagi ada didalam rumah. Tapi semoga ayah selalu mendampingiku dalam setiap derap langkah menuntut ilmu. Aku tau ayah selalu disana.

Yah, duluuu aku paling sebel bahkan gapaham dengan nasihatmu yang  Dahulu sering menyuruhku untuk belajar tentang alat-alat atau teknik. Tapi nyatanya.... sekarang itulaah yang aku rindukan yah. Aku rindu akan semua nasihatmu, omelanmu bahkan candaanmu. Aku rindu ketika kita saling sharing tentang kemampuanku dibudang teknik dan pengalamannya juga dibidang tersebut.

Yah,  akuu tau duluu akulah yang paling engkau sayang diantara kakak dan adikku. Aku tau bagaimana engkau mau aku ini laki-laki yang tidak akan gagal kelak nanti. Akuuu tau betapa relanya kau malam hari diam diam masuk kedalam kamarku. Menyelimuti tubuhku ini yang kedinginan akibat angin malam.
Namun, bodohnya aku.. sampai engkau pergi. Akuu tak pernah membalas untuk menyelimutimu dikala engkau takbisa tidur akibat terlalu dinginnya angin malam dan banyaknya pikiran yang mengerubungimu. Aku sangat menyesal akan hal itu.

Yah, akuuu rindu dimana saat hari libur atau hari lebaran tiba. Kita berkumpul bersama. Berbincang bersama sama. Tak ada sedikit waktupun yang terbuang dengan sia sia dengan dirimu. Akuu rindu dimana engkau selalu mengajakku untuk berolahraga pagi. Akuu juga rindu akan hal dimana engkau rela membahagiakan anakmu ketika kaupun sedang keletihan atau bahkan sedang kesusahan. Yah, kini aku merindukan momen itu. Aku merindukan sekali saat saat kita saling ngobrol ngalur ngidul sana kemari. Semoga engkau tidak kesepian yah disana...

Yah, semakin tahun semakin beranjak remaja dan kini aku mulai beranjak dewasa... aku baru paham sakitnya rasa kehilangan orang yang kita cintai.
Aku ingat betul ketika kau mulai jatuh sakit, asma mu sudah semakin kritis. Kadang kaupun tidak kuat bangun dari kasurmu karna begitu sesaknya dadamu untuk bernafas.
Bodohnya akuu.. dulu aku tak banyak peduli padamu. Sampai akhirnya pada hari H. Aku merasakan sesuatu yang berbeda.

Yah.... mungkin kini engkau sudah tiada. Tapi taukah engkau yah??
Sampai detik ini akuu masih merasa bersalah dan akuu berfikir menyalahkan diriku sendiri...
Namun, aku kembali berfikir bahwa ini jalan Allah. Aku gaboleh menyalahkan siapapun...
Akuu menyesal kenapa akuu tidak bisa menemani mu. Tidak punya banyak waktu buatmu. Aku sungguh menyesal. Bahkan ketika ibu menyuruhku untuk menemanimu ke dokter akupun mengabaikan nya.

Mungkin rasa sesalku ini harusnya aky hilangkan. Dan kini berganti menjadi sebuah motivasi dan acuan agar akuu tak menyianyiakan orang yang sudah sayang terhadapku.

Yah, engkau tau? Kadang aku masih iri dengan mereka yang masih memiliki ayah. Bahkan ayah mereka begitu baik dan asik diajak bercanda.
Tapi.. aku brrfikir lagi yah. Bahwa engkauu yang terbaik. Tak ada yang pernah bisa menggantikanmu dalam kehidupan aku yah. Kadang pula akuu kesal dengan mereka yang tak pernah bersyukur masih memiliki ayah. Kadang aku merasa mereka gapernah tau gimana rasanya kehilangan ituu..

Yah,  Dalam lubuk hati ini aku sangat menyayangimu. Mencintaimu dengan sepenuh hatiku.
Aku harap Allah memberikan tempat yang indah buatmu.
TUnggu aku sukses nanti yaahh. Tunggu aku, kakaku, dan adikku membuatmu bangga disana.

Salam Anak lakimu,
NAUFAL IZZATUR RAHMAN

Minggu, 21 Juni 2015

Tanggapan Tentang Quotes Sperma dan Sel Telur yang Lagi Rame Banget

Jadi quotes ini lagi rame-ramenya nyebar di berbagai media sosial. Mulai dari Path, Twitter, Instagram, ask.fm, sampai dijadiin DP BBM juga. Dan kesemuanya mendapatkan respons positif BANGET dari para cewek.

Gue setuju banget sama pernyataan ini. Senggaknya, 95% setuju, sampai gue sadari ada kata “anteng-anteng aja” di sana. Pada bagian inilah gue nggak setuju.

Let’s make it short. Gue akan memberikan pandangan singkat gue soal quotes yang lagi hits banget itu.

Pertama, kenapa quotes itu dapat banyak BANGET loves di Path, Instagram, ask.fm, ReTweet dan Favorite di Twitter, dan banyak dijadiin DP BBM? Pastinya salah satunya adalah sebagai kode dari para cewek kepada cowok incerannya. Biar biar si cowok peka dan gerak duluan. Namun salah duanya adalah karena quotes itu sangat ‘lezat’ sebagai makanan bagi ego dan gengsi para cewek. Ini pula yang mengantarkan gue pada pendapat berikutnya.

Gue nggak setuju dengan kata “anteng-anteng aja”. Logikanya seperti ini, kalau melanjutkan analogi yang digunakan di gambar quotes tadi, maka,

– Sel telur yang anteng-anteng aja, jangan protes jika didatangin sel sperma yang biasa-biasa aja, bukan?

– ‘Pemilik’ sel telur punya kemampuan, kan, untuk memilah dan memilih sel sperma mana yang berhak mengejarnya? Bukan malah anteng-anteng aja.

– Ada yang dilupa, yaitu ‘yang punya’ sel sperma punya hak bukan untuk mengejar ‘sel telur’ yang mana? Jadi, jangan salahkan kalau ‘pemilik’ sel sperma yang kamu inginkan nggak mengejar kamu, tapi malah mengejar yang lain, karena kamu cuma anteng-anteng aja.

– Untuk menjadi ‘hasil’ yang baik dari benih yang ada, bukankah kondisi sel sperma dan sel telur harus dalam kondisi baik juga? Dan untuk mendapatkan kondisi yang baik, dibutuhkan USAHA. Usaha memperbaiki diri.

Sedikit perbaikan dari gue, yang mungkin bisa dimasukkan ke quotes ini :

Gue setuju. Laki-laki harus mengejar. Tapi bukan berarti perempuan hanya perlu anteng-anteng saja menggunakan nama ‘kodrat’ untuk menuhankan gengsi, tapi alangkah lebih baik memperbaiki diri.

"Karena Pemilik Sel Sperma yang Baik, Pastinya Akan Mengejar Sel Telur Yang Baik Pula, Bukan Yang Anteng - Anteng Aja"

Perempuan itu memang kodratnya dipilih. Namun berintrospeksi dirilah ketika tidak menjadi pilihan.

"Gengsi Tidak Akan Membuat Mu Jadi Lebih Cantik"

So, jadilah kooperatif dalam urusan jodoh. Jangan tunjukkan keegoisan sejak dini, ingin mendapatkan yang terbaik tanpa memantaskan diri untuk dipinang dia yang terbaik.


Sebagai Penutup,

"Sesuatu yang Indah dan BERHARGA dibutuhkan usaha......... dari KEDUANYA"


Kamis, 21 Mei 2015

3rd our 17 lek!

17-05-2015 hari minggu tepatnya....
Yapss betuuul!! Ini tepat hari dimana gue merayakan anniv yang ke 3bulan bersama lauren.

Jatuh di hari minggu membuat gue berfikir bahwa di bulan ini mungkin gue gabisaa ketemu dia tepat di tanggal 17nya... karna yang gue tau lauren gabisa keluar di hari minggu...karna dia pernah bilang kalo minggu itu waktu quality time dia sama keluarganya dan waktu dia buat santai... so, gue berfikir bakal ngasih kejutannya di hari seninnya.
But..... cerita berkata lain!!

Pagi itu kita chat seperti biasanyaa.. dengan tingkat kebawelan yang semakin lama semakin bertambah dengan chat yang semakin panjang wahaha. Tapi disela sela obrolan yang tidak jelas itu dia bertanya kalo nanti sore dia ajak aku makan sore bisa ngga? Daann tentu dengan lantang gue jawab gue bisa karna memang tak ada acara pula di minggu itu.... dan gue berfikir bahwa ya ini waktunya dan ternyaata kita bisa bertemu di tanggal 17 ini hehehehe.

Dilanjutnya chatan kami ternyata dia juga punya 3 games buat dilakuin... what is that ren? Wahh tanya gue penasaran dalam hati. Ternyata dia bilang di challenge atau games pertama itu buat temuin dia nanti sore jam 5an di kalimalang tepatnya di warungpasta. Dan dia mau temuin dia disana bukan ngejemput dia. Dan kembali... gue sanggupin karna gue tau lokasinya dan jadi agak santai aja gaperlu mencari dulu haahaha.

Dan selanjutnya di games keduaa... dia juga menyuruh gue untuk memakai baju dengan warna yang sama dengan kesukaan kita.yaps! Dari ribuan bahkan jutaan warna kita memiliki warna yang sama..
Yailahh gue fikir ini games gada yang susah apa? Wahahahah. And then gue sanggupin lagi games keduanya karna gue tau dengan sombongnya apa warna kesukaan kita..
Sampaai akhirnya di jam 4 lebih gue kabari dia kalo misalnya janjianmya jadi jam setengah6 aja, oke dia sanggupin.. dan dengan akal akalan gue dan dengan alasan alasan unyu gue, gue minta toleransi buat agak ngaret dengan alasan macet itu wahahah. Tapi.... bukan! Bukan sengaja buat ngaret.. gue sengaja minta toleransi ke dia itu buat nunggu motor gue yang dipinjem teteh gue. Karna sampai jam setengah5 itu dia blum sampai rumah dan gue bingung. Jadi gue gunakan alasan itu buat nunggu motor kembali hehe.

Sembari menunggu motor datang gue inisiatif buat bikin surat cinta. Yaps! 1 hal yang paling gue dan dia suka. Karna bagi dia itu sweet aja gitu. Dijaman yang sudah semakin maju ini adanya surat suratan itu memang terasa lebih romantis hehehehe.
Oke gue buat dengan sekreatif dan gue tulis disitu sepenggal lirik lagu aja apa itu "LOVE"wehehehe. Yaa seperti biasa namanya nulis suray cinta gacukuo buat sekali nulis trus kelar.. butuh ampe 3x buat kelarin itu....ya meskipun hasilnya juga belum begitu memuaskan hehe .
Kelar nulis surat gue siap2 buat pergi dan jengjeng jam 5 tepat motor gue datang. Dan gue segera menyiapkan peralatan yang akan gue bawa buat hadiah nanti wahahaha. Berupa headset,video stopmotion, and surat cinta itu weheheh.
Dan jam 5:10pun gue bergegas menuju warpas....

Dijalan menuju warpas gue melipir dulu kesalah satu toko bunga untuk mencari bunga Mawar warna pink. karna dulu saat pertama gue kasih bunga takadalah itu stok yang pink. Huhuhu. Yaa bagi gue makna mawar itu lambang cinta atau melambangkan suatu keindahan gitu dan pinknya hanya melambangkan apa warna kesukaan lauren sih hehe.

17:48 tepatnyaa... gue sampai dan gue kabarin dia, "aku sudah sampai nih, trus aku harus kemana?" Dia langsung membalasnya dengan cepat "masuk aja, terus ke kanan wahahaha" okreehh seketika entah kenapa badan gue gemeteran , tangan gue dingin dan guepun keringetan gitu. Gue ngerasa kaya mau nemuin gebetan gituu untuk yang pertama kalinya hahahaha.
Gue pun masuk dan melihat dia.. dan diapun tersenyum melihat gue. AHHHH senyuman itu :) :) :).
Gue hanya meminta maaf atas ketelatan gue ini dan... guepunau ketawa saat gue liat lauren pake baju warna hitam.. karna gue pake jersey MU yang diaberi waktu itu, dan itu berwarna merah wkwkakwk. Pengen ketawa aja karna gue merasa tauu dan nyatanya.....salah! Wahahahah

Gue bilang aja ke diaa kalo games kedua kayanya gue salah dan kalah. Okedeh sebagai konsekuensi nya ada punishment nya. Apakah punishmentnya? Rahasia~ wahahah
Yaudah.. trus dia nanya gue mau mesen apa. Gue bilang aja kalo dia harus pesenin gue karna kan dia yang membuat hari itu special for me! Wahahah .
Sebelum makanan datang. Gue bilang ke dia kalo gue juga ada 3 hadiah buat dia.. 2 berbentuk barang dan 1 nggak. Dan sebelum makan yang gue beri kedia dahulu adalah...... surat cintanya. yaps gue bilang terserah mau dibuka sekarang atau nanti. Dan dia buka.. yaa setelah dibuka yang gue tunggu hanyalah ekspresinya. Dan yaps! Gue mendapatkan senyumaannnya itu. Uhuuy!! Senyum kebahagiaan! Success yang pertama.
Disela sela kita makan... gue memberikan hadiah yang kedua. Yaitu berupa stopmotion gitu. Yaudah gue ambil headset gue dan gue pasng video di hape gue itu. Dan gue suruh lauren untuk liat itu... dengan duradi sekitar 02:39 menit dia fokus melihat video itu. Sampai pas selesai gue liat di senyum lagi. Dan ituuu akuu mendapatkan senyum ituu lagi!!! Ahh seneng banget! :''D.
Tapi sisilainnya gue liat matanya berkaca kaca gitu. Kemudia dia ngomong "kamu jangan buat aku nangis lagi kenapa". Wiihh sampai terharu gitu dia. Uuhhh tayaang! Hahahahah. Dan yaps success pulalah yang kedua!

Setelah makanan sudah kelar kejutan lain dari dia datang. Tiba2 meja kami dihampiri pelayan yang membawakan dessert. Sontak gue yang merasa kalo pesenan emang udah semua langsung menolak gitu aja. Tapi nyatanya itu surprise darinya. Dengan dessert yang bertuliskan "Naufal Happy 3rd Monthversarry" ahhhh gilakkk nih orang!!! Sambil senyum2 bahkan ketawa tawa gue juga gelengin kepala.. karna emang ganyangka gue merasa gue dianggap banget, gue dispesialkan sekali. Yaa gue merasa tersanjung aja gitu seorang wanita bener2 membuat 1 hari buat cowoknya! Yaa ga henti2nya gue berkata kalo dia gilak. Bukam gilak yang aneh maksutnya yah. Tapi gila dia hebat banget! AHhhhh!!

Setelah surprise itu dan gue masih merasa seneng banget. Dia bilang ada game terakhir yabg harus gue jalanin. Dia ngeluarin sebuah kantung ungu yang didalamnya terdapat 2buah burung kertas warna kuning dan oren yang melambangkan prodi kita di kuliah masing2 hehe. Dan sebuah flashdisk.
Ya melihat surat yang menyuruh aku bermain games dalam flashdisk itu ya gue berkata ke lauren kalo gue gabawa laptop. Dan ternyata dia juga sudah menyiapkan semuanya... yaps! Nampaknya rencana dia berjalan lancar wahahah. Dia bawa laptopnya dan dia langsung nyalakan.  Dia suruh gue buat cari arti dari 1 rahasianya dia yang gada 1 oranglainpun tau selain dia. Dan dia berkata bahwa akulah nanti orang pertama yang tau apa arti dari rahasia itu. Wahhh merasa tersanjung lagi gue. Bahwa temennya pun gada yg tau. Tapi gue yang baru 3bulan ini akan tau! Yap sebuah kepercayaan yang harus terus dijaga.
Oke dibukalah folder tiap folder dan disana dia namakan juga box of memories. Ya games untuk menebak ingatan saja dari awal kita kenal dan sampai sekarang ini.
Sangat menyenangkan buat bermain games seperti itu. Ide yang luar biasa lek. Sampai diakhirnya setelah menuntaskan game tsb gue dapetin tuh rewardnya berupa video stopmotion 3bulan kita. Uhuuy!
Jujur gue terharu banget sama tiap bagian dari video itu. Yaa tapi masa iya harus netesin air mata. Gengsi bro. Tengsin! Wahahahah.
Yaudss 3 games dia kelar semua dan kita seperti biasa berselfie ria dulu untuk mengabadikan tiap momen kita hehehe.
Setelah itu kita bergegas untuk pulang...

Saat pulang dan sudah berada dia atas motor greeny beat. Gue bilang je dia buat ambil 1 lagi hadiah dalam jaket gue. Dan dengan penuh semangat dia langsung buka tuh resleting jaket gue dan tadaaa dia temukanlah seikat bunga mawar pink. YAng seketika membuat dia speechless dan kembali tersenyum. Wuuuu!!3x senyuman ituu hadir :) :) :) love love love banget!!❤

Yapss... itu tanggal 17 kita yang ke3. Semoga bisa berlanjut di bulan bulan bahkan tajun tahun berikutnya. Amiinn!
Love You so much lek. No one loves you more than i love you!
Thanks laurentia. And thanks to Allah :)

Sampai Aku Bertemu Kamu

kecil, aku selalu bertanya-tanya,
bagaimana bisa ayah dan ibu bertemu setiap hari,
tinggal di rumah yang sama, makan di meja yang sama, dan tidur di tempat tidur yang sama, tetapi tak pernah satu pun dari mereka merasa
bosan.
Aku heran mengapa dua orang yang bertatap muka dengan kadar melebihi jadwal minum obat –lebih dari tiga kali sehari– bisa tidak merasa jenuh.
Aku sering memikirkan hal itu. Sampai aku..... bertemu kamu.
Baru aku tahu, ternyata sebuah “Aku pamit” rasanya bisa seberat “Selamat tinggal”.
Padahal, baru saja beberapa detik yang lalu kita bercengkrama, tertawa bersama, membahas
dunia.
Padahal, ini sudah ketiga kalinya
dalam satu kali perputaran revolusi bulan kita bertemu.
Namun setiap kali waktunya datang
‘tuk berpisah, meski hanya sementara, ‘pamit’ selalu terasa semakin berat.
Perpisahan, dalam bentuk apa pun, meski tak seberat “selamat tinggal”, tetap saja rasanya sulit.
Ini semua karena aku sudah terlanjur meninggalkan hatiku di ‘rumah’, yaitu di matamu –tempat aku menemukan keteduhan.

Baru aku sadar, sedetik setelah pergi, manusia bisa rindu orang yang baru ia temuinya lagi.
Aku tidak akan pergi jika tidak harus.
Tidak akan dan tidak ingin. Ketika di sampingmulah aku merasa tidak perlu ada lagi yang mesti aku
khawatirkan di dunia ini.
Karena ketika bersamamu, aku lengkap. Dan ketika denganmu, aku tahu harus bersama siapa harus menghabiskan sisa hidup.
Aku sangat bersyukur dengan semua mimpi yang selama ini berhasil aku raih. Namun jika tanpamu, aku seperti tak sedang menjalani mimpiku.
Kamu mimpi terindah yang ingin kujadikan nyata. Sebagian orang berkata tidak ada yang sempurna.
Tapi bagiku, kamu sempurna.
Lebih dari itu, kamu menyempurnakan aku.
Karena kamu membuat aku merasa cukup.
Aku tidak memilihmu. Kamu tidak memilihku. Namun hidup memilih kita.
Sampai aku bertemu aku.
Aku sadar selamat tinggal ini hanya sementara.
Kelak semua akan diakhiri peluk erat dan dekap hangat. Kali ini, setidaknya untuk sementara ini,
aku minta kamu peluk aku dengan doa.
Dan biarkan aku melanjutkan bergelut dengan hidup, untuk mewujudkan mimpi kita.
Untuk hidup di bawah atap yang sama, makan masakan yang sama, berbagi selimut yang sama.
Hidup bersama dalam bahagia yang halal, dan kekal. Aamiiin.

Selasa, 21 April 2015

SECOND SEVENTEEN, SECOND HAPPINESS

17 April 2015
Hari jumat tepatnya...

Yeyyy akhirnyaa sudaahh menempuh perjalaanan 2bulan dengan si pembawa kebahagiaanku. Hehehe. Gakerasa waktu cepat banget. Perasaan baru kemaren kita ngucapin 1 bulanan dan baru kemaren juga dia ngasih kado buat gue. Iyaahh waktu setelah bersama dia terasa begitu singkat.

Oke gue mau cerita about my 2nd monthversarry.

Kamis 16 april 2015.
Seperti biasaa ini jadwal gue untuuuk berangkat bareng Lauren. Pacar gue. Pagi ituu aku memang berangkat kesiangan. Dan alhamdulillahnya kami tak kesiangan sampai polmannya. Uhuuuy!
Singkat cerita kita janjian bakal ketemuan di selasar untuk pulang bareng. Dan niat gue hari ituu bahwa gue akan pulang cepet karna ada yang mau gue tuntasin. Yap! Stopmotion kedua gue buat dia.
Tapi nyatanya berkata lain. Karena hari ituu akuu diajak seorang instrukturku untuuk menemuinya dan berbincang sebentarlah dengannya. Okelah fine gue janjjin ke lauren kalo gue kelar jam 8an Dan kita pulang jam 8. Dia bilang dia nunggu di selasar aja nanti bareng temen2nya disana. Okelah agak sedikit tenang karna dia sama teman2nya.
Gue pergi ke MCD sama instruktur gue dan disana kita menghabiskan banyak obrolan dan takterasa waktu menunjukkan pukul 19:50 . Dan tiba2 mas bayu mengeluarkan hapenya dari kantong dan nyeletuk. "Gimana? Balik yuk sekarang udah jam 8 nih. Kaan lo dines. Kasian dianya nunggu tuh. Haha " gue jawab aja sambil tersenyum dan berkata "oyaudahdeh mas hehe".
Kitaaa caw dari mcd dan sampe polman jam 20:10an. Waahhh rada gaenakk karnaa gue jadi kemaleman dan kembali buat dia nunggu untuk gue. Huhu maaf yah lek.
Gue line dia kalo gue dah di polman dan dia langsung nyautin bilang oyaudah kalo dia masih diselasar. Okelah gue jemput dia dan kita langsung caw. Diperjalanan seperti biasanya kita takpernah diam. Kita selalu bercanda canda, ngobrol ngalur ngidul, ngobrol serius bahkan kadang kadang tawa tawa sendiri. Ahahahaha.
Singkatnya hari itu gue anter lauren dengan selamat dan gue udah sampai rumah. Sampai rumah jam 10an. Gue mandi dan beberes dan langsung gue buka laptop gue dan mau nyelesain video gue. Tapi....... hal burukpun terjadi. Gaktau kenapa pas mau buka aplikasi ituu tiba2 aja selalu error dan gamau kebuka. Duuhh panik banget dong gue. Gue coba trus sampe hampir ssjam dan hasilnya nihil. Oke gue puter otak. Dan dapet ide buat bikin aja di hape dengan app seadanya. Dan hal buruk kedua terjadi. Internal mwmori gue penuh dan gallery gabisa terbuka. Padahal semua foto di gallery karna emang gue fotonya lewat hape. Oke pliss god!! Teruslah gue hapusin beberapa aplikasi gue cuma supaya gallery bisa terbuka. Tapi nyatanya tedud gabisa gabisa dan gabisa. Layar hape terus bertuliskan "failed to open gallery" yaudahh gue coba buka document dan disana gabisa kebaca . Ahhh seketikaa lemes dannn sedihhh bangetttt karna jam sudah menunjukkan pukul 12. Ahhhh gue gabisa ngasih apa apa sama lauren:(:(:(:(. Gue cuma ngirim VN via LINE ajaaaa samaa dia. Agak kesel banget sebenernya tapi mau gimana. Yaudah mungkin stopmotionnya buat nanti 3 bulanan aja yah ren. Hihi maaf yaaw.

Jum'at 17 April 2015
Tepat hari ituuu gue merayakan 2 bulannya. Pagi ituu diawali dengan hari jumat. Ya jarang aih jumat gue bareng dia. Karna ini special moment ya jadi gue mau ngabisin hari ini bareng dia hehe.
Pagi ituu gue bangun cukup pagi dari hari2 sebelumnya gue bangun setengah 5 pagi. Dan gue menyempatkan untuk membuatkan sarapan dan bekal buat lauren. Hehe. Ya bekal sederhana doang kok. Ya semoga aja dia suka. Ini sekaligus pengganti videoku yang gagal buat dia. Oke saking sibuknya masak sampe lupa kalo udah agak siang dan ujung2nya gue berangkat agak siang lagi dan untuk kesekian kalinya alhamdulillah gakesiangan sampai polmannya hehehe. Thanks God!
Oke sesampaimya di polman dan saat bergegas mau masuk kampus gue buka tas gue dan gue keluarin bekel gue buat dia. Dan yap! My goal is her smile. I got it! Aku melihat senyumnya dan mukanya yang memerah gitu hehe. Lucu!

Sorenya aku belum kelar menyelesaikan projectku karna tanggung jadi akuu akan overtime aja tapi aku gamau sampe jam 9. Gue bilang ke PICku kalo aku lembur sampe jam 8 aja. Karna gue akan pulang sama lauren. Kasian kan masa dia nunggu gue lagi. Dan surprise dimulai dari sini.....

Abis p5m dia ngajak gue buat nemuin dia diselasar. Okeh gue agak telat mungkin nemuin dia karna gue abis p5m ada briefing project duluu. Jadi yaudah gue bilang ke dia nanti gue kabarin kalo udah kelar. Sampai pada pukul 17:12 gue line dia kalo gue udah kelar. Dan kitapun ketemuan di selasar. Saat gue temuin dia. Yang gue liat dari mukanya adalah dia happt banget. Wajahnya cerah dan ceria banget hehe.
Tertiba dia taroh tas dia diatas meja selasar dan dia mengeluarkan sebuah plastik dimana didalmnya terdapat kotak yang gue gatau itu isinya apa.
"Ini buat kamu, bukanya nanti aja yah. TApi jangan dirumah. Di oolman aja cuma kalo kamu lagi senggang gitu kaya pas lagi istirahat gitu hehe".
"Oiya.. oke. Loh kok bukanya harus disini? Emang ini apaandeh" tanya gue penasaran.
"Udaahh pokonya nanti buka aja. Inget ya bukanya harus disini. Dan nanti aku tunggu kamu. Aku jam 8 diselasar"
"Oh okedeh iyaah. Nanti jam 8 aku kesini yah cinta hehe". Seketika gue caw membawa kotak itu dan gue bergegas buat lembur. Pasnya jam 18:00 gue istirahat. Dan kebetulan bekel blum gue makan tadi. jAdii yaudah di ruangan cnc aja gausah cari makan. Dan abis makan gue inget tadi ada titipan dari lauren kalo kotaknya itu dibuka sekarang aja. Oyaudah gue buka. Dan gue sedikit shock dan diem sejenak dengan tubuh yang agak merinding saat itu. Gue melihat lauren meninggalkan hape dengan headsetnya di kotak itu. Dengan begitu wanginya kotak itu. Gue baca notesnya dan gue harus ikutin rulenya. Oke pertama buka lock hape lauren. Dan saat gue buka disana hanya terdapat sebuah video. Dan gue open. Video berdurasi hampir 3 menit ituu yang mwmbuat gue bener2 speechless nontonnya dan merasa tersanjung banget gue diginiin. Di kotak itu juga ada notes lain yang menyatakan kalo gue ada apa2 gue kudu menghubungi miftah. Oyaudah tenang deh. Kemudian kelar di hape itu ternyata ada kejutan lain. Yaps! Ada sebuah jersey merah berlogo Manchester. United dengan nomor punggung 17. Yaps! 17 tanggal jadian kita. Dengan suratnya yang yaa gue bilang bener2 wangi banget. Intinya ituu dia mau jadi salah satu semangat buat gue. Gimanapun kondisinya . Dan dia mau melihat gue mengenakan jersey itu someday. Tenang my girl!! Hehehehe. Sumpahh gue terharu banget dengan kejutannya. Ya bukannya lebay yaah. Tapi this is for the first time to me! Aku merasa benar benar disayangi dengan begituu sayangnya. Dianggap pula. Dibahagiakan pula. She is the best for me! And special for me! Thanks again For Allah. And....
Thanks Lauren.... ❤❤❤❤❤
I like your smile i like your laugh. And i love all bout you!!

Sincerely, Naufal izzatur Rahman
17 ❤

Sabtu, 11 April 2015

UNTUKMU YANG TENGAH JALAN BERSAMAKU

Untuk waktuu yang tak sebentar. Tak Ada salahnya kita saling mengenal. Kitaa belajar untuk itu. Saat ini aku mulai menghafal tiap senyumanmu, derap langkahmu ketika kau berjalan untuk melakukan aktifitasmu, tiap untaian kata yang keluar dari mulutmu dengan gaya bahasamu yang khas dan rasa hangat jarimu saatt untuk pertama kalinya aku tidak sengaja menggenggam tanganmu serta tingkah anehmu yang selalu membuatku tertawa tawa.

Bagaikan pelajaran yang mungkin kalo kita belajar bersungguh sungguh kita akan hafal bagian pelajaran tersebut. Sama seperti halnya aku kepadamu. saat ini mulai hafal dengan seluruh kehidupanmu. Bahkan nampaknya kehidupanmu mulai masuk menjadi bagian hidupku. Dan harapanku sama pastinya bahwa hidupku ini telah menjadi bagian hidupmu.

Saat ini. Kita terbiasa bersama. Menghabiskan waktu berdua. Mungkin saja kamu masih tertawa atau bahkan berfikir ketika aku mengakui, kadang akuu bertanya tanya dalam hatiku ini... kenapa kamu masih "mau" berada disini? Kadang aku berfikir bahwa akuuu tidak memiliki apa apa. Akuu tidak bisa ini itu seperti orang kebanyakan. Aku hanya bisa sedikit dari orang kebanyakan. Apa yang membuatmu masih rela bertahan bersamaku hingga saat ini?
Karena nyatanya kamuulah yang merubah. Kamu yang hadir menggenapi Dan melengkapi diriku. Menjadi sesosok manusia baru.

Pastinya dari kita. Ya aku dan kamu. Memiliki kisah cinta yang berbeda beda.  Namun pada akhirnya saat ini kita dipersatukan oleh tuhan lebih dari sekedar hubungan aku dan kamu. Karena ini lebih dari perasaan suka.

Jalan kehidupaan cinta kita begituu panjang. Sebelum aku dan kamu dipertemukan banyak cinta dan banyak yang masuk dan keluar dari masing-masing hati. Iya... itu aku namakan perjalanan cinta. Perjalanan yang menempuh proses panjang. Aku dengan ceritaku sendiri dan begitu pula kamu.

Tapi ituuu tak mengapa, karena aku tau kita sebagai manusia yang masih muda dan masih mudah untuk jatuh cinta. Maka ituu adalah bagian bagian dari kehidupan. Namun pada akhirnya yang harus kamu perlu tau saat ini adalah bahwa aku telah mempercayakan hidupku padamu.

Kadang kebersamaan kitaa tak selalu diisi dengan rayuan dan kata-kata romantis. Karena memang kadang aku orang yang malu buat berkata seperti itu.

Akuu juga bukan pribadi yang gampang untuk mengatakan bahwa aku rindu padamu. Tapi satu hal yang perlu kamu ketahui, bahwa kamulah perempuan yang selalu aku sangat ingin temui setelah ibuku.

Banyak hal yang kamu ajarkan. Dan soal cinta sekalipun. Kau mengajarkanku bagaimana cinta dan kebahagiaan itu berada. Kamu mengajarkanku arti kasih yang sebenarnya. Dimana kasih itu Tulus dan penuh kesederhanaan, tak perlu menuntut tak perlu meminta. Karena cukup dengan "aku sayang kamu. Aku menyayangimu dan aku ingin kamu bahagia".

Aku memang bukan laki laki yang memiliki banyak kelebihan dan keserba adaan. Tapi Dalam mendampingimu sebaik baiknya diri ini kupersembahkan.

Dan mulai dari saat ini pula Akuu akan memulai hal yang istimewa. Yaituu mencintaimu dengan lebih sederhana.

Maafkan aku bila aku banyak menuntut dan memintamu. Maaf pula bila aku sering membuatmu kesal atau marah padaku karena sifat jelekku ini. Tapi satu hal yang aku tau. Kasih Sayang dan Cinta itu sederhana "sesederhana aku sayang kepadamu"

Senin, 30 Maret 2015

DEAR MY FUTURE

Dear My Future....
Mungkin saat ini aku tidaklah mengetahui siapa yang kelak akan bersamaku. Melewati sebagian hidupnya bersamaku. Melepas penat bersama dengan candaan, keceriaan dan tawa dengan begituuu lepasnya.
Yang aku fikirkan dan aku inginkan saat ini ya jelas orang yang sedang bersamaku hampir 2 bulan ini. Orang yang menurutku sudah sangat pantas untuk menemaniku sampai tua nanti. Tapi itu hanya keinginanku. Kita gatau takdir. Karena takdir merupakan jalan yang Allah kasih kepada kita. Ada 2 pilihan ketika kita menerima takdir. Pertama kita pasrah untuk menerima takdir itu. Atau yang kedua, kita rubah takdir yang tuhan kirim buat kita.
Sama seperti halnya masa depan. Jelas dalam agama Allah telah mengatur hidup,rezeki dan jodoh kita. Tapi apa dengan hanya berdiam diri kita bisa mendapatkan itu semua dengan mudahnya? Jelas jawabannya "Tidak!" YAps. Kita dituntut untuk bekerja keras dan tak bermalas malasan. Disini lah yang aku maksudkan dengan merubah takdir.

Dear my future...
Aku tauu perempuan adalah tulang rusuk dari sang lelaki. Kalian tau bentuk tulang rusuk? Ya! Tidak lurus melainkan bengkok. Oleh karena itu. Untuk perempuan yang akan menjadi masa depanku aku hanya ingin kau mengikuti bengkoknya tulang rusuk itu. Dan tak perlu kau meluruskannya. Karena kau tau apa yang akan terjadi bila kau mencoba meluruskannya?? Iyaah yang terjadi tulang itu akan patah dan sangat tak bermanfaat lagi buat tubuh ini. Analogi itu ibaratnya kamu sang masa depanku. Aku ingin kau hanya menjadi dirimu sendiri. Tanpa merubah dirimu hanyaa untuk menjadi orang lain yang engkau lihat lebih baik. Tidak jugaa merubah karena adanya keterpaksaan. Karena iyaa semua yang dilakukan secara terpaksa hasilnya pun tak akan baik. Itulah ibaratnya engkau merubah dirimu dengan engkau meluruskan tulang yang bengkok itu. Mencoba berfikir lebih baik tapi alhasil yang didapatkan hanyalah sebuah ketidakberhasilan.

Dear My Future....
Seandainya sajaa aku bisaa tau siapa yang akan menjadi teman hidupku sampai ajal nanti. Andai saja aku tau itu kamu. Pastinyaa aku akan benar benar tulus memandangmu tanpa sedikitpun menghiraukan sekitarmu. Seandainya tua nanti kita hidup seatap bersama dirumah yang sederhana. Dan saat aku pulang kerja aku melihatmu trrlelap diatas sofa karena menunggu kefatanganku. Yakinlah wahai masa depanku saat itu aku tak akan membangunkanmu dari tidurmu. Bahkan aku akan tidur bersaamamu disana .

Dan... terakhir untuk masa depanku yang mungkin saja saat ini tengah bersamaku. Aku mohon untuuk tetap mencintai ku apa adanya. Tanpa terganggu dengan mereka yang mencemoohku. Aku mohon engkau rela menjadi bagian dari perjalanan hidupku yang indah ini.

Sincerely,
Naufal Izzatur Rahman

Selasa, 03 Maret 2015

I Need Your Help

Tolong jangan lelah menghadapi ini semua. Karena ini masih awal perjalanan kita.

Tolong jangan khawatir aku akan meninggalkanmu. Karena ini masih awal hubungan kita.

Tolong jangan capek menyemangatiku tiap hari. Karena aku masih sangat membutuhkan itu.

Tolong jangan pernah sekalipun kamu marah dengan orang yang membenci hubungan kita ini. Karena sesungguhnya orang yang bencong diluar sana adalah orang yang sayang terhadap hubungan kita. Orang yang masih iri terhadap kemesraan kita.

Tolong jangan pernah malu ketika jalan sama aku dan karena ketidakjelasan ku. Karena denganmu lah aku bisa mengekspresikan penuh diriku seutuhnya.

Tolong jangan sebal ketika aku memperkenalkan kepada mereka bahwa kamu pacarku. Karena itulah aku bangga terhadapmu dan aku sangat bahagia bersamamu dan memilikimu. Dan aku yakin kamulah pendamping hidupku.

Tolong untuk selalu tersenyum kepadaku gimanapun kondisinya. Karena hanya senyummu lah yang dapat membangkitkan semangatku ketika semangat ini mulai pudar.

Tolong untuk selalu tertawa lebar bersamaku. Karena saat kita tertawa bersamalah. Masalah apapun yang kita miliki terasa hilang. Dan pastinya itu melambangkan kebahagiaan kita.

Tolong untuk tak pernah lelah duduk di jok belakang motor matic ku dengan mengenakan helm. Karena disitulah aku merasakan kenyamanan dan aku merasakan aku begitu dekat denganmu dengan kesederhanaan.

Tolong untuk selalu menjadi dirimu ini tanpa merubah apapun. Karena aku tak menyukai perubahan hanya untuk terlihat lebih baik tapi terpaksa. Aku mencintai kamu apa adanya. Dengan dirimu yang tampil seperti agak tomboi. Aku sayang padamu.

Tolong jangan pernah meninggalkanku. Karena walaupun aku laki-laki yang harusnya sangat tangguh, tapi disisi lainku aku begitu takut ditinggalkan dan dicampakkan begitu saja.

Tolong jangan pernah bosan untuk ngobrol ngalur ngidul denganku. Karena hanya kamulah yang mampu membuatku bawel dan cerewet dengan omongan yang kadang itu not important.

Tolong jangan pernah takut untuk menggenggam tanganku. Karena saat aku menggenggam tanganmu lah aku bisa merasakan kehangatan dan aku bisa merasakan bahwa kamulah bagian hidupku kedepannya.

Tolong jangan pernah muak melihat tampangku. Karena saat aku menatapmu aku tak pernah bosan. Karena aku bisa melihat anugrah yang terindah dari tuhan.

Tolong juga jangan malu untuk mengakui aku sebagai kekasihmu. Karena saat itulaah aku merasakan kehadiranku kamu anggap. Dan aku sangat merasakan bahwa kamu bahagia memilikiku.

Dan terakhir...
Tolong Jangan pernah berhenti mencintaiku. Karena aku juga tak akan pernah berhenti mencintaimu.... 

100% Kebahagiaan

Oke. Kadang kita berfikir jika kita sedang menjalani sebuah hubungan yang ada dalam benak kita pasti yaitu "let it flow" atau "yaudah "jalanin aja". Menurut gue ini artian yang salah! Ya.... sangat salah!
"Kenapa salah? Loh bukannya memang gitu kan, biarkan waktu yang bawa aku sama dia ke depannya? Jadi biarkan berjalan begitu saja?"
Pemikiran ini hanyalan pemikiran mereka yang mencintai pasangannya tidak sepenuh hatinya. Tidak mencintai pasangannya seperti dia mencintai dirinya sendiri. Kenapa? Karena jika dia berkata untuk "biarin ngalir gitu aja " . Kepastian nya adalaah dia masih menaruh minimal 20% untuk rasa kekhawatiran atau ketidak percayaan kepada pasangannya. Ini dapat disimpulkan bahwa kita hanya mencintai 80% ke pasangan kita. Menurut gue itu bukan cinta! It's just bullshit!!
Karena.... Cinta itu 100% kebahagiaan. Cinta itu 100% ketulusan. Cinta 100% kasih sayang. Cinta itu 100% kamu yakin sama dia. Sekarang berfikir saja seperti kamu mencintai dia seperti kamu mencintai dirimu sendiri. Yaps, pasti kamu mencintai dirimu sendiri full 100% takkan terbagi untuk apa-apa.
"Apa kamu ga terlalu cepat atau terlalu dini bilang bahwa kamu bahagia sama aku? Bahkan dimasa lalumu kamu begitu cepat menyimpulkan dan nyatanya itu gagal"
Ketika pertanyaan itu membenak di hati dan otak gue. Akhirnya gue ungkapkan soal itu. And the answer is...... Karena aku sangat yakiin. Dimana ketika aku menaruh 100% sayang aku kepada pacarku. Pasti pacarku pun tak akan mengecewakan aku juga 100%.
Jadi terimakasih untuk perempuan yang telah mencintai ku full 100%. Dengan tidak menaruh rasa kekhawatiran akan kekelaman masa lalunya. Dia mengatakan bahwa dia menyayangi diriku ini bagai bercermin. Ya... itu berarti dia mencintai ku bagaikan ia mencintai dirinya sendiri. Karena itulah aku merasakan....
100% Kebahagiaan

Jumat, 20 Februari 2015

Anugerah dari Sang Tuhan

Seperti halnyaa seorang perempuan. Kadang tiap laki-lakipun merindukan sesosok pendamping... Sosok seorang yang tiap harinya akan membangkitkan semangat maupun gairah untuk menjalani kerasnya hiduup. Aiihh wahahaha.

Iyaaps, itu yang aku rasakan beberapa tahun ini. Bukan.. aku bukan butuuuh perkataan cinta atau sayangnya. Akuu juga bukan seorang yang butuh pendamping hanya untuk membuat statusku berubah. Aku juga bukan orang yang sangat membutuhkan pendamping agar teman-temanku tau aku tak lagi sendiri.
Yang aku butuhkan yaitu sesosok pendamping yang tiap harinya selalu memberiku semangat. Yang tiap harinya tak pernah lelah untuk mendengarkan keluh kesahku. Bahkan yang selalu membalas chatku dengan penuh tawa....

Proses pencarian sempat akuu lalui. Seperti halnya aku adalah seorang "fakir yang haus akan kasih sayang". Rada maluuu juga ketika teman-teman sampai menawarkanku untuk kenalan dengan teman ceweknya atau saudaranya wahahaha. Tapii hal itu galama aku lakuin. Karna akuu berfikir bahwa cinta sejati akan datang di waktu yang tepat tempat yang tepat dan situasi yang tepat. Okelah. Akuu bisaa menjalani hidup ini sendirii. Dengan tiap harinya keceriaanku hanya karna alasan teman-temanku yang gila, namun kadang dalam hati ini masih terasa sepi. Aku dibilang sebagai bocah galauan.. atau bocah yang gapernah bersyukur ketika ada seorang perempuan yang tengah tertarik denganku. Bukan maksudku takpernah bersyukur. Kadang aku hanya berfikir... buat apa aku harus menerima ketika hati ini tak merasa adanya sebuah kecocokan??

Sampai akhirnya tuhan menjawab semua doaku. Entah ini cara lain dari tuhan atau apa.. meski awal ada keraguan. Namun aku yakin ini benar jalan dari tuhan.. dengan rencananya pasti ada jalannn yang terbaik dan akan menjadi yang benar-benar terbaik.

Sampai hari ini aku dititipkan oleh tuhan seorang perempuan yang harus aku jaga raga dan hatinya. Seorang perempuan yang harus akuuu buat selalu tertawa. Seorang perempuan yang Insya Allah akan membuat aku bahagia. Dan juga seorang perempuan dengan ketulusan hatinya yang besar, berjiwa sosial yang tinggi dan serta tuluus menerima aku ini orang yang hanya biasa - biasa aja. Tak memiliki kelebihan apapun seperti laki-laki lain yang pernah perempuan kenal itu sebelumnya...

Kemarin 24-02-2015 entah kenapa. Bagiku ituu hari yang bahagia. Kalian tau bahagia dan bagaimana rasanya ketika orang yang kalian sayang bernyanyi dan menyanyikannya dengan sangat tulus dan ituu buat kalian seorang. Iyahh itu yang kemaren aku rasakan. Petikan gitar dari jemarinya, suara halus yang keluar dari mulutnya mebuatku merinding saat itu jugaa. Seperti ada perasaan terharu juga ketika dia menyanyikan lagu atau lebih tepatnya kita menyanyikan lagu "Sheila On 7 yang Anugerah terindah yang pernah kumiliki" . Saat itu rasanya yang terpikirkan hanya dunia milik aku sama dia doang ahahaha. Tapi jujur aku sangat bahagia. Akuu begitu merasakan kenyamanan yang luar biasa baru aku rasakan saat ini.

Terimakasih tuhan.
Karena perempuan itu adalah "Anugerah terindah darimu"

SHE IS MY HAPPINESS (2)

Singkatnya, kita balik bareng malam itu. Dengan penuh ketidak jelasan saat itu karena hape dia mati dan pulasa gue juga habis............ Gue cuma ngabarin lewat miftah supaya bilang ke dia untuk balik bareng gue, dan Alhamdulillah masih dikasih jalannya sama Allah.. hehe. Dia nunggu di lobby B dengan kepala yang ditundukkan, dengan tangannya yang mengusap bagian kening kepalanya. Aku Parkirkan motorku depan Lobby B kemudian aku berjalan ke tempat ia duduk sambil aku tanyakan apa yang terjadi? apa dia sedang sakit? Ternyata gapapa dan dia senyum. Oke kita Pulang. Untungnya dijalan tidak hujan. Kemudian, dijalan pulang gue nawarin dia untuk ke sop duren, dan ternyata ia mau. yaudah gue bawa dia ke sop duren Lodaya daerah Kartini, Bekasi Timur. Ahahaha.
Dia terlihat bingung banget gitu deh, secara barum pertama kali katanya makan olahan durian, yaudah gue pesenin dia sop duren dengan topping strawberry brownies. ya kenapa itu? simple jawabannya, karena dia pecinta Strawberry hehehe. Kita makan, ngobrol dan abisin waktu itu dengan tawa juga. sampai akhirnya gue bilang sama dia kalo gue punya sesuatu buat dia, dengan sedikit linglung gue harus gue kasih dengan cara seperti apa, gue merogoh isi tas gue dan ambil tuh bucket bunga yang gue liat mulai agak lepek gitu kebasahan karena keujanan tadi pagi. Dengan keberanian yang gue milikin gue keluarin tuh bunga dan gue kasih ke dia, setalah gue buat dia kewpooooo yang amat sanagt deh wahahaha. gue liat dia terkejut, dengan tangan yang menutup mulutnya dan mukanya yang memerah aku tau kalo dia emang terkesan banget sih ehehehe. Ya saat itu dalam hati gue cuma berharap dia suka dengan bunga itu dan gaberpikiran kalo gue mainstream banget ngasih dia bunga. Setelah cukup lama dia Speechless dan cuma mandangin gue, dia akhirnya menerima bunga itu dan mengucapkan terima kasih.

"Ini bunganya aku kasih ke kamu sebagai hadiah bahwa aku bahagia" aku memulai pembicaraan ditengah keheningan ituu. dengan tampang yang masih shock itu dia kembali mengucapkan terimakasih dan dia bilang ganyangka aja masih ada cowok yang berani ngasih dia bunga gituu ahaha. Ya makanya Naufal gituuhhh. uhuuuuyy! dan disaat bersamaan gue baru ngeh bahwa surat yang gue tulis semalam itu ga gue bawa, karena tadi paginya itu gue kesiangann. jadi ketinggalan di meja kamar gue. PFFTTTTT!! trus gue mesti ngomong apa?? dalam hati berkata. Ya jujur saat itu gue juga speechless ketika dia mulai mengatakn beberapa kalimat yang buat gue itu nyentuh banget. Cara bahasa dia, penyampaian dia yang dewasa kadang membuat gue ngerasa kalah jauh sama dia. Okelah gapapa gue cuma ngomong kalo gue bahagia sama dia. gue mulai menaruh perhatian lebih ke dia... kita terus ngobrol sampe tempat itu bakal tutup. ya kita berdua orang terakhir di tempat itu. yaudah karena udah mau tutup juga, gue memutuskan untuk pulang aja...

Singkatnya, sampe dirumah Kita LINEan lagi.. kaya biasa. cuma kali ini topiknya beda.. Gue mengawali duluan untuk mengakui apa yang ada dalam diri gue. gue nanyain intinya sama dia jadi gimana? ya macam nembak sih.. tapi nembak cara alus, alias ga to the point gitu. Tapi dia ga puas dengan hanya chatan. dia mau itu keluar dari mulut gue langsung. yaudah gue rekam omongan gue dalam sebuah voice message.. kemudian gue kirim VM itu yang berdurasi 1:17 detik... lama tak ada balasan, gue kira ini orang kayanya ketiduran dehh. gue chat lagi buat ngucapin selamat tidur.. tapi, galama kemudian masuk sebuah Vm dari dia dengan durasi 2:17 detik. Yang intinya paling gue senengin adalah..... "Bagaimana jika kak Naufal mendatangi sebuah rumah, yang sebenarnya itu memang sudah dibuat untuk kak Naufal. Tapi hanya menunggu waktu saja sampai kak naufal menemukan rumah itu."
Dan yang membuat seketika tubuh gue jatuh dari kasur adalah ketika di VM itu dia berkata "Iya... Aku mau kok. Aku juga mulai ngeliat keseriusan kaka, ketulusan kaka. Semuanya makin hari makin terlihat jelas, Dan aku cuma berharap yang aku lihat ini adalah dengan menggunakan mata hati ak, bukan mata kepalaku. Mungkin kakalah jawaban dari semua doaku. Makasih yah kak Naufal udah mau terima Lauren."
*DUAAARRR RASANYA!!!! Kayak Sebuah Conveti yang diledakkan isinya. begitu meledak keras raasanya!!! wahahaha.

Dan Finally... Kata dia adalah WE ARE SEVENTEEN!!!

SHE IS MY HAPPINESS (1)

"Sekarang ngecekin hape mulu lu Pel, kaya ada yang dikabarin aje haha" Celotehan mulut temen gue yang kurang ajar kalau ngomong. Tau-tauan dia gak ada yang dikabarin hahaha.

Iya, kisaran waktu sebulan ini emang gue rajin banget ngecekin hape.. Gakaya dulu, megang hape ya buat ngegame. Get Richlah atau cuma Vectorlah. bahkan Flappy Bird wkwkwkwk. Tapi kali ini enggak, tepatnya dimulai dari 8 Januari 2015. Dimana, LINE gue enggak cuma buat Get Richan aja tapi udah gue gunain buat chatan lagi. "Sama siapa Pal?" . Ya adalah seorang cewek yang membuat gue "naksir" akan dirinya, seorang cewek yang kala waktu itu sedang ada dalam keterpurukan dihatinya. Aeeehhhh wahaha. Iya, entah gue kebetulan atau gimana, gue dateng disaat dia sedang terjatuh dan harus ada yang buat dia bangkit lagi. Kenapa gue bisa tau dia lagi jatuh atau terpuruk? Karena gue ikutin terus perkembangan dia, Ya gaterlalu bener2 ngikutin banget sih, masih biasa-biasa aja. Tapi semenjak Tahun baru itu gue mulai yakin banget kalo dia udah sendiri, dan yang gue tau dia disakitin. Gokilll tuh cowok nyi-nyiain yang Kaya dia. setdaaah!!!

Balik lagi ke soal gue deket sama dia. Oiya, gue kenalin dulu sebelumnya ini orang siapa, orang yang menurut gue bener-bener hampir perfect. Olahraga iya, musik iya, Nulis iya, Wawasannya luas juga, Ga ngebosenin, Kalo ngobrol super nyambung dan asik. Tapi masih ada aja yang bosen? masya Allah dahhhhhhh....
                                            *Jeng-jeng* Namanya Laurentia Tricilya Cascarine

          Awalnya yang gue takutin ketika gue memulai percakapan dengan seorang perempuan melalui chatan cuma satu, yaitu takut dianya gasuka dan jutek. gatau kenapa itu yang selalu membayngi gue ketika gue mencoba buat deket sama perempuan. Tapi kali ini engga, She's different! dengan bawelnya dan dengan banyak kali yak bahan omongannya dia selalu membuat gue nunggu akan tiap balasannya, selalu tertawa ketika membaca tiap chatannya, bahkan kadang sampe ngakak kalo dia udah mulai merajalela dengan typonya yang kadang udah gangerti lagi artinya apa. wahahahaha giling emang

Waktu terus berjalan, kita semakin sering chatan, semakin banyak pula yang diomongin. ampe kadang gue bingung ini manusia otaknya isinya apaandah? ga ada abisnya bahan buat yang diomongin. unlimited gitu udah kaya kuota smartfren ahahaha. Ga capek sih buat balesinnya. never! Cuma heran aja baru kali ini ketemu dan kenal sama cewek yang Asyiknya ngelebihin makan tango! wahahah. Sampai pada akhirnya gue bisa bareng sama dia pulangnya, gue nawarin dia waktu itu, Pertama kali itu hari selasa. Dia bilang kalo pulangnya dia ada Volly dulu di Auto 2000 situdah. oh okeyy, No problem kan. karena emang waktu itu gue juga balik kaya biasa kumpul kumpul dulu, sampai akhirnya gue lupa kalo gue gabawa helm 2 kan. yaudah dah gue ke kostan temen gue buat minjem helm 1 lagi.. Gatau kenapa, kayanya pas tau gue bakal balik bareng dia tuh ada kaya rasa deg-degan yang kenceng banget. kalo jantung bisa teriak mah udah teriak kali dah tuh kekencengan geternya.Sampai pada akhirnya gue dateng ke lobby B Astra AI-HO disitu gue liat dia lagi duduk sendiri, yauds gue klaksonin aje dan seketika dia nengok trus langsung berdiri nyamperin gue. Singkatnya ketika kami sudah bersama-sama di motor menuju planet bekasi, ga henti-hentinya kita mengobrol. sampai gue ngerasa perjalanan ke bekasi jadi kerasa cepet dan gacapek. The power of ngobrol bareng dia wahahahah. Iya, bawelnya ampun-ampunan dah.

Semakin hari gue semakin ngerasa kalo dia adalah orang yang selama ini gue cari. iya, dia yang tiap hari buat gue selalu nunggu kabarnya. dia yang tiap hari buat perasaan gue semakin dalam. Mustahil kalo pada saat itu gue bilang kalo gue gasayang sama dia. Jujur udah sayang. Uhuuuuy! Sampai pada akhirnya gue bisa jemput dia, balik bareng dia (lagi). Dinner bareng dia jugaaa. Seru-seruan gajelas bareng dia juga. Pokoknya Full deh. ga setengah-setengah kaya kopi tora*bika.

Sampai pada akhirnya di tanggal 16 Februari, waktu itu gue gabalik bareng dia. karena emang gada niat balik bareng sih. (Gue udah janji sama dia bahwa kita gaharus tiap hari bareng, karena kita harus bisa saling ngehargain waktu dari masing-masing kita buat temen). P4 ada sharing sama salah 1 instruktur, dan kebetulan dia PIC project gue. Agak sedikit ngejauh dari kerumunan yang lagi pada sharing waktu itu, karena gue pengen rebahan sebentar abis pusing mata liat layar laptop muluk seharian. Aaahh Pucing pala barbi! Sembari rebahan gue sedikit ngobrol sama temen gue Acil. Ya sambil gue buka-buka FB dari Android gue. TApi, disitu muncul rasa iseng dalam benak gue. *coba ah buka blognya si lauren, kali aja ada yang baru. omongan gue ke Acil* *Ya temen-temen gue udah pada tau soal kedekatan gue sama dia, dan udah pada tau juga blognya si lauren". Yaudah gue buka blognya dan alhasil benar, pada tanggal 15 februari 2015 dia ngepost dengan judul "NEW FELLA". penasaran kan gue, yaudah gue buka... Gue baca, teruss baca semakin serius. dan dia ceritain tentang gue.... Agak kaget dan seneng juga sih. Secara pertama ditulis di blog seseorang lho, mantep kan? Mantep dongggg!!. Sampai di akhir Tulisannya, ada sebuah tulisan yang membuat gue agak ragu dan takut jadinya. (Iyah, jadi gue niat pada tanggal 17nya gue nembak dia, dan takut gue itu ya, takut gue ditolak sama dia. namanya juga idup bray, pesimis mah kadang ada aja). Di Tulisannya tuh katanya seperti ini, "engga tahu kapan bisa nya mungkin butuh sedikit waktu lagi untuk ngasih pendinginan buat hati aku. ah udah ancur begini, udah sebenarnya sih engga layak nerima tamu lagi.". Tapi gue ganyerah. Niat gue harus tetep gue laksanain dong. Gentle kan gue mah. apa atuhlah. Akhirnya balik kampus jam 10an lah, gue nyari-nyari toko bunga dari mulai daerah jakarta, ampe kalimalang dan ujung-ujungnya dapetnya di daerah Kartini. Ya Alhamdulillah sih masih dapet, padahal udah malem bett tuh yak....
Oke akhirnya, gue beli 2 bunga mawar putih. Kenapa putih? Ya niatnya beli yang pink, karena gue tau dia suka banget sama pink secara gitu yak cewek.... Tapi sialnya abis. oh my god!! yaudah gapapa deh beli yang putih aja. ya maknanya Kalo gue itu tulus sama dia, Ibaratnya mah Bersih gitulah ehehehe.

Setelah dapet tuh bunga, yaudah dirumah gue langsung nyiapin secarik kertas dan sebuah pulpen buat nulis surat yang mana surat tersebut berisikan ucapan terimakasih dan sebuah ungkapan apa yang gue rasain. Kenapa nulis surat? kenapa ga langsung aja?? Ya karena hal kedua yang gue tau dari dia adalah bahwa dia suka banget sama surat-suratan. katanya sih cute aja gitu, kesannya malah lebih so sweetan surat-suratan dibanding chat lewat bbm, line, atau Whatsapp. Yaudah gue nulis suratnya.. dan ampe 3x bikinnya. karena gue bingung dan tulisannya jelek mulukkk-_____-. Sampe akhirnya kelar tuh jam 11an gue nulisnya. Selain itu, gue nyoba bikin Truffles Chocolatte buat dia. Gue masak malam itu sendirian. Dengan bermodalkan resep seadanya dan bahan seadanya gue mencoba masak itu. Ya rasnay buat gue sih lumayan paslah. ga manis banget hehe. but, the size is too big! iya gue ngegulungnya kegedean bangaaayyy. Tapi gapapalah yang pentingkan buatnya pake cinta wahahahaha. Siap buat Tanggal 17!!

Pagi tanggal 17 februari 2015...
Pagi itu gue bangun agak kesiangan. iya.. gue bangun jam 05:10. sial!! hari ini kan gue jemput lauren yak. Berabe nih kalo telat berangkatnya. Dengan gerasak-gerusuk gue mandi secepat kilat trus sholat kan, kelar-kelar tuh jam setengah 6an. yaudah gue segera ambil chocoball gue yang ada di kulkas dan langsung gue masukkin ke tas. Gue panasin motor dan siap buat berangkat. Tapi sayangnya pagi itu awan mendung dan tampaknya akan hujan besar.. Tapi dengan semangtku aku berangkat pagi itu dan ngabarin dia kalo aku otw dan dia kaya biasa tinggal nunggu aku dateng hehe. Sialnya dijalan ujan turun, yaudah gue berenti dan sejenak pake jas hujan gue dong. Gue tutupin tas gue dengan rain cover tas gue, Karena dalam tas itu penting. ada laptop dan bunga juga... Gue berharap bunga itu ga ancur dalam tas gue. dijalan ujannya aneh, kadang deras kadang cuma gerimis. sampai akhirnya sampelah depan rumahnya dan seperti biasa, dia sudah tau kedatanganku dan bergegaslah kami. Aku nyuruh dia pakai jas hujan karena aku tau kayanya dijalan pasti bakal hujan lagi. Dia menukarkan helm yang gue bawa untuknya karena basah terkena hujan dan cipratan-cipratan... Diperjalanan kaya biasa, kita gapernah diem. ada aja bahan obrolan yang membuat perjalanan kita menuju polman tuh bahagia, ahahahaha. Tiba-tiba saat udah sampe depan MOI kita melihat awan dari arah depan kita udah gelap banget. menyeramkan dehh.. kalo kata dia mah di balik awan-awan itu muncul godzilla atau monster kaya di ultraman gitu kali yakk, gilak emang wahaha. ya gue dan dia hanya berharap semoga hujannya turun kalo gue sama dia udah nyampe polman. kerena, ya emang tanggung banget ituuu. tinggal dikit lagi sampenya. Tapi, enggak... Depan MANDOM hujan turun langsung dengan derasnya tanpa ampun. Gue hanya bisa menambahkan sedikit kecepatan motor gue agar supaya gue cepet nyampe polman. Sesampainya di polman kaya biasa, gue naro motor gue di parkiran belakang. Disaat gue ngelepas jas hujan gue, dan dia mau bergegas untuk masuk. gue tahan dia, dan gue kasih truffles yang gue bikin semalem buat dia. Dia menerima dengan ucapan terima kasihnya dan senyuman manisnya. Itu senyuman kalo bisa gue awetin, gue awetin dah. Bikin semangat bett ah!!!! ahahahaha.

Kamis, 12 Februari 2015

Mengapa Begini??!!

Kadang, hidup ini bukanlah siklus, tapi lebih mirip lingkaran setan. Ke mana pun kita pergi, ujungnya selalu sama… yaitu tak berujung.

Semuanya membuat kita lelah...

Anehnya, ketika berusaha untuk keluar dari kondisi itu, malah terbentur tembok lainnya. Seolah-olah benang yang kusut itu sudah terlanjur ditarik dan simpul-simpulnya merapat, mengecil, lalu menguat.

                                                                        sumber : tumblr
Seperti itulah rasanya jika semuanya selalu begini. Sehingga yang kita pengen cuma teriak dan bertanya kepada hidup.

.
MENGAPA BEGINI?!

Ketika jomblo

“Yeah! Jomblo itu bebas!”

“Haha! Rasain lo yang punya pacar, mau maen aja ribet mesti izin dulu. Lagi maen mesti laporan mulu!”

Pada akhirnya itu cuma jadi bom waktu yang membuat harus menelan ludahnya sendiri. Bom waktu yang detiknya terus berdetak. Biasanya waktu sudden death ditandai dengan mulai penuhnya notifikasi
Facebook dan Path dengan undangan pernikahan teman-teman.

Awalnya enak jomblo bisa seru-seruan, ke mana-mana bebas, lalu tiba waktunya pulang, kamu berbaring di tempat tidur dan berusaha untuk pergi ke alam mimpi. Di masa transisi dari dunia nyata ke dunia mimpi inilah semuanya terjadi. Semua kesepian itu.


 Lagi enak-enak jomblo, kenapa sih ujungnya harus ngerasa kesepian juga?
MENGAPA BEGINI?!
 Ketika akhirnya menemukan yang disuka


Hati dag dig dug nggak karuan. Bawaannya pengen senyum seharian. Semua apa pun tentang dia di cari tahu, tapi isi perasaannya nggak tahu.

Sampai akhirnya datang suatu siang. Kenyataan yang mendadak terungkap tanpa bilang-bilang. Ternyata, dia bukannya gak pekain kode kamu. Tapi memang sejak awal dia nggak suka sama kamu.

Sekalinya mau keluar dari kejombloan dan nemu yang pas di hati, dianya gak punya rasa sama sekali.

MENGAPA BEGINI?!
Ketika menemukan yang suka juga sama kita

Awalnya stalking-stalkingan, terus sampe berhasil kenalan, beralih ke chat-chatan, terus jalan-jalanan.

Tapi abis itu bukannya jadian, eh malah dapet labrakan. Ternyata si inceran kamu udah punya pacar duluan. Dan kamu cuma jadi selingkuhan.


 Kadang juga begini. Kalian punya rasa yang sama, tapi cara ibadahnya berbeda. 


MENGAPA BEGINI?!
Ketika akhirnya punya pacar

Dari gebetan akhirnya berhasil jadian. Udah banyak yang dikorbankan. Tapi rencana untuk tetap sejalan tinggalah harapan. Tidak adanya restu membuat masa depan bersamanya tinggallah kenangan.


 Lalu putus, jomblo lagi, kembali ke poin paling atas

Hidup kadang seperti lingkaran setan.

Punya pacar diputusin, naksir orang dianya udah ada yang punya, naksir yang nggak punya pacar dianya malah naksir orang lain, sama-sama naksir malah beda agama, naksir yang seagama gak direstuin.
Lingkaran setan itu cuma bisa terhenti (atau senggaknya, jadi gak kerasa) dengan bersyukur.
Mungkin satu
quotes di bawah ini bisa sedikit menenangkan kamu.


Tapi tetap, pertanyaannya adalah…

MENGAPA BEGINI?!