Sabtu, 01 November 2014

5 TAHAP KETIKA KEHILANGAN SESEORANG YANG KITA SAYANG

tidak adakah orang yang mencintai atau mengejar atau ingin mengalami penderitaan.’

Gue yakin semua orang di dunia ini takut kehilangan orang yang disayanginya. Kehilangan selalu melahirkan penderitaan, itulah sebabnya orang takut kehilangan karena nggak pengin menderita, seperti makna kalimat di atas yang digarisbawahi.
 
Dalam hidup tentunya kita menjalani berbagai tahap, pun dengan kehilangan, tetapi nggak semuanya paham dan peka merasakan tahap itu. Untuk kamu yang belum pernah merasakannya, mari kita bahas dan renungkan sambil dengerin lagu Passenger – Let Her Go.

Tahap-tahap yang dirasakan ketika kehilangan seseorang yang disayang adalah seperti ini…

1. Penyangkalan
Nggak semua hal buruk bisa langsung diterima mentah-mentah. Kadang, ada beberapa orang yang masih menyangkal bahwa dia udah kehilangan orang yang dia sayang. Mungkin kamu pun pernah berada di dalam tahap ini.

“Nggak, nggak mungkin dia menghilang gitu aja.”

“Dia kan sayang banget sama gue, udah gitu gue juga deket sama orang tuanya. Masa sih dia pergi semudah itu?”

Pada fase ini kamu mulai merasa menderita karena belum terbiasa dengan hidup tanpa dia. Kamu akan menutup diri karena nggak bergairah menjalani kehidupan. Uring-uringan di kamar, nangis sesengukan.

2. Marah
Orang yang baru saja kehilangan seseorang yang disayang cenderung pemarah karena emosinya nggak stabil. Kamu bisa gampang banget marah bahkan karena hal yang sangat sepele.

Di dalam tahap ini, kamu merasa dunia nggak adil. Kamu meluapkan kemarahan dengan berbagai cara seperti update status di sosial media, ngediemin orang di sekitar, atau malah ngadain press conference bahwa kamu baru aja kehilangan kamu sayangi.

Sebetulnya ini adalah hal yang wajar. Dengan marah kamu mengeluarkan emosi negatif di dalam diri, tapi sebaiknya nggak berlebihan juga. Luapkanlah amarah dengan sewajarnya, secukupnya, ingatlah bahwa orang di sekitar kamu nggak seharusnya menerima kemarahan kamu, dan ingat juga bahwa orang yang paling mengerti kamu adalah diri kamu sendiri.

Tapi sebenarnya akar dari kemarahan ini adalah kamu kehilangan seseorang yang kamu sayang karena kesalahan sendiri.

3. Tawar-menawar dengan Keadaan
Setelah merasa lelah untuk marah, setelah kamu mengerti bahwa kenyataan bahwa ini semua udah terlanjur terjadi. Secara nggak sadar kamu melakukan tawar menawar dengan harapan dapat memperbaiki keadaan.

“Bisa nggak ya gue hidup tanpa dia? Ada nggak ya orang yang seperti dia?”

“Seandainya gue nggak ngelakuin hal ini, dia nggak akan pergi.”

“Dia nggak boleh pergi sebelum semua hutangnya dilunasin.”

Kamu akan terus melakukan penawaran dengan harapan semua dapat kembali seperti sedia kala. Tahap ini adalah tahap yang paling menderita dan pathetic. Karena kamu tau, tawar menawar dengan keadaan hanyalah perbuatan sia-sia.

4. Depresi
Setelah lelah menyangkal, marah, dan melakukan penawaran dengan keadaaan, kamu akan merasa terpuruk. Depresi karena tiga hal itu nggak membuat dia kembali, dan hanya membuat kamu tersiksa.

“Nggak ada, nggak mungkin ada orang yang bisa ngegantiin dia.”

“AKU NGGAK BISA HIDUP TANPA DIAAA AAAAK!! @$Y!@&(!!!”

Di tahap ini, kamu merasa hidup kamu hancur. Seluruh kebahagiaan kamu hilang seiring dengan kepergiannya yang membawa lari hati kamu. Dan yang kamu butuhkan adalah support dari orang terdekat, segeralah bercerita keluh kesah dan unek-unek yang memenuhi pikiran kamu sebelum mereka duluan bercerita kepada dokter jiwa.

Dalam fase ini, mungkin saja kamu menemukan sesuatu atau seseorang untuk melupakan segala yang terjadi, tapi ingatlah, ketika sendiri, semua ingatan akan kembali. Rasanya seperti didatangi Dementor dan diserap seluruh kebahagiaannya.

5. Menerima
Menerima. Apa pun sebabnya, baik karena terlalu lelah harus nangis sendiri, atau karena nggak ada yang bisa dilakukan lagi. Namun tetaplah lebih baik jika menerima.

Sekarang saatnya kamu bersyukur udah bisa menerima kenyataan dan memaafkan diri sendiri atas segala kesalahan dan hal bodoh yang udah kamu lakuin. Dengan menerima kenyataan, berarti kamu naik satu tingkat kedewasaan dengan belajar ketabahan. Ingatlah kata pepatah, sesuatu yang nggak berhasil membunuh kamu hanya akan membuatmu lebih kuat.

Semua yang telah lalu biarkanlah berlalu, karena terhitung sejak kamu menerima kenyataan, itulah waktunya kamu membuat lembaran baru dalam kehidupan serta memperbaiki diri agar menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya.


Sosok yang baik bukanlah yang sempurna, melainkan yang diperbaiki.

Inilah lima tahap ketika kamu kehilangan seseorang yang disayangi. Nah, kamu lagi ngerasain fase yang mana?

Jumat, 31 Oktober 2014

HAL YANG HARUS KAMU LAKUKAN KALO GEBETAN GA BALES CHAT KAMU

Salah satu hal yang paling bikin bete bin nyesek di dunia adalah kalo gebetan nggak bales chat. Padahal dalam proses pendekatan, komunikasi yang baik itu penting banget buat membangun rasa percaya dan nyaman. Kalo nggak percaya dan nyaman gimana bisa membangun hubungan?

Makanya kebanyakan orang pasti yang paling pertama dicari dari gebetan adalah yang obrolannya nyambung. Kalo masih nggak percaya coba aja tanya sama mama atau papa kamu pas zaman mereka masih pedekate. Mungkin mereka chatting-nya via surat burung dara atau kode asap semacam S.O.S.

Tapi sayangnya, proses komunikasi itu nggak selalu berjalan lancar. Lagi pengin banget chatting-an panjang lebar, eh tiba-tiba doi ngilang nggak pernah bales lagi. Di-chat dari jam tujuh pagi balesnya pas jam tujuh pagi tujuh tahun kemudian.

Terus gimana dong kalo udah gitu? Pangeran Naufal pun sedang mengalami hal demikian rupa (iya ini memang mengandung curhat), jadi Gue mencoba tetep berpikir positif untuk melakukan hal di bawah ini.


Coba Lagi
Yang namanya usaha kan nggak selalu berhasil pada tahap pertama. Seperti kata pepatah yang berbunyi, “Kegagalan adalah usaha yang tidak berhasil.” Itu bener banget. Kalimat yang halilintar sekali.

Kalo gebetan nggak balas chat kamu, cobalah terus hingga membuah hasil. Sekali, nggak dibales. Dua kali, nggak dibales. Tiga kali, nggak dibales. Enam puluh satu kali, nggak dibales juga. Yaudah…
                                                                  kan Gaklucu........ :')

Misalnya benar terjadi seperti itu ada beberapa kemungkinan, antara dia nggak punya pulsa, nomor kamu di-block, atau dia chattingan sama gebetannya yang lain.

Coba Pahami
Mendapatkan perhatian dari gebetan itu susah-susah gampang. Kalo dari awal dia emang udah tertarik atau suka, pasti dia dengan senang hati ngebales chat kamu secepatnya tanpa kamu minta, bahkan dia malah negur kalo kamu bales chat-nya lama.

Makanya coba dipahami, bisa aja dia nggak bales chat kamu karena dia lagi sibuk. Dari pagi dia sekolah/kuliah sampai siang, sorenya dia kerja hingga larut malam, lalu malamnya dia istirahat. Terus begitu siklusnya karena nggak punya waktu untuk membalas chat kamu.



Coba Tanyakan Kepada yang Berpengalaman
Karena dia nggak balas chat kamu tentu itu akan melahirkan banyak pertanyaan di dalam benak. Nah, daripada kamu bertanya-tanya dan nge-judge sendiri kesimpulannya, ada baiknya kamu tanyakan atau berkonsultasi kepada yang berpengalaman.

Cobalah tanyakan kepada yang mengerti, bukan yang sotoy, atau yang sependeritaan sama kamu.







Coba Sadar Diri
Dicoba terus, udah. Dipahami, udah. Nanya ke yang berpengalaman juga udah. Tapi hasilnya tetap nihil sih? Oke. Sekarang adalah waktunya kamu sadar diri. Iya sadar diri melihat tampang kamu kayak gimana? Pahit? Memang, terimalah.

Satu pertanyaan yang harus kamu renungi ketika sadar diri.

Kamu siapanya dia?

Iya, kamu siapanya dia? Kalo dia tertarik dan menganggap keberadaan kamu di dalam kehidupannya, dia pasti menghargai komunikasi yang kamu coba jalin dan membalasnya se-nggak-sempet-apapun. Dia menambahkan kamu di dalam list prioritasnya.

Berarti dia selama ini nggak bales chat karena dia nggak tertarik sama kamu dan nggak menganggap keberadaan kamu di dalam kehidupannya. Well, ini adalah hal pahit yang harus kamu terima. Nggak semua orang menghargai usaha kamu atau meladeni kamu, terlebih orang itu memang nggak tertarik.

Dua hal yang harus kamu lakukan: berhenti dan mencari yang lain. Dalam artian, cobalah cari orang yang dapat menghargai kamu dalam segi komunikasi. Tapi, kalo mau diterusin ya monggo, silakan aja. Nyeseknya tanggung sendiri ya.


Nggak semua orang memberikan kesempatan untuk memasuki kehidupannya, terlebih ke dalam hatinya.

So, sekarang Naufal tanya, poin berapa yang lagi kamu alami sekarang? Kalo Gue sih poin terakhir.

Minggu, 12 Oktober 2014


Haiii... Selamat malam kamu-kamu yang masih mencari-cari.  Mencari alasan dan pembelaan untuk memendam perasaan. Apa yang didapat ketika kamu memendam perasaan? Yaps! itu cuma jadi bom waktu buat kamu. karena suatu saat pasti bom tersebut akan meledak. Atau mungkin beberapa dari kalian udah ada yang meledak? Entah itu meledak menjadi mengungkapkan perasaan atau bahkan meledak menjadi air mata?? Itu cuma kamu doang yang tau jawabannya.

Memendam perasaan itu seneng-seneng pahit kecut. kenapa? Karena secret Admirer itu hidupnya selalu dipermudah. Bahkan buat seneng aja mudah banget. simple sih dengan "dia" nengok doang kearah kita rasanya itu udah seneng banget. Apalagi sampe tau nama kita terus manggil. ya... walaupun manggilnya salah-salah gitu. Tapi pasti itu rasanya buat kamu melayang-layang deh.

Kamu juga pasti bakalan ngerasa khawatir. Celingukan sana sini buat nyari tau dia, buat nyari kabar dia. bahkan sampe nyari tau dia masuk apa ngga? dan ekstrimnya saat liat tandatanda kedatangannya mendadak langsung sumringah, bahkan jantung tuh rasanya udah ga ditempatnya lagi.

Sayangnya.... galaunya secret admirer tuh juga dipermudah banget. contohnya gampang. misalnya pas tau dia lagi deket sama orang lain. tapi orang lain itu bukan kita. Sampai kapan sih kamu mau mendem perasaan? Sampe dia tau dengan sendirnya? Mustahil!!. Dia cuma orang biasa, bukan peramal. emangnya kamu tau perasaan dia sekarang? Engga kan, ya soalnya kamu gapernah denger dari dia langsung kan? Dia gapernah ngomong ke kamu. Sama halnya kaya perasaan kamu ke dia. Ya intinya semua kembali lagi sama kamu. mau tetep mendem perasaan apa ungkapin ke dia? Ungkapin itu ga cuma cowok doang. tapi cewek juga bisa. karena... Ungkapin sayang itu hak semua manusia :)

MERELAKAN TANPA MEMILIKI


Mungkin dia yang kamu sebut sebut sempurna. Dia pula yang kamu bilang segalanya. Tapi bisa jadi dia pula yang buat kamu meneteskan air mata. bukan.... bukan dia yang nerima kamu apa adanya. bukan pula dia yang selalu ada buatmu. apa kamu tau seberapa kuatnya dia?

Apa pundaknya sekuat aku?? Yang selalu siap menampung keluh kesahmu tiap waktu. Apa bahagianya seperti bahagiaku yang sesederhana ketika aku melihat senyummu?? Apa kamu tau serapuh apa hati aku? kamu engga pernah tau itu kan? Hari demi hari aku lewati dengan benci. gaenak untuk membenci, tapi jujur aku benci dengan keadaan ini. Keadaan ketika aku tidak bisa berbuat apa-apa lagi.

Maka... Untuk kamu yang sudah orang lain milikki. Harusnya aku yang mengusap air mata di pipimu. Harusnya aku yang selalu ada disana. hmm... meski semuanya terlambat. Tapi aku yang lebih sayang kamu. Dan kenyataan meski tak pernah memiliki. Merelakanmu tetap saja menyakitkan hati.

MENYERAH

klik aja dulu videonya. biar bacanya lebih ngena juga kan:D

Apa sih yang akan kita lakuin kalo apa yang kita tuju gabisa kita raih? iyaps akhir kata pasti "Menyerah".
Katakan sesuatu. Aku hampir menyerah atas kamu, Mungkin ini bukan tentang aku. Ini tentang kamu. Aku sudah berusaha sebisa aku untuk menjadi seseorang yang kamu mau. hingga aku berada di dalam kehidupan ini. dimana aku merasa semuanya dengan jelas telah kamu akhiri. ternyata semuanya bagi kamu itu ga ada arti, dihadapanmu aku tak berharga sama sekali. sepertinya bagimu, apa yang semua kuberi akan selalu kurang. bahkan mungkin tak ternilai. karena sesungguhnya yang kamu inginkan hanyalah aku hilang.

Maka.... dengan ini aku nyatakan. AKU MENYERAH ATAS KAMU. karena sehebat apapun, segila apapun yang aku lakukan. semuanya sia-sia, karena kenyataannya bukan aku yang kamu inginkan. Aku menyerah bukan karena aku lemah. tapi aku hanya tak ingin bodoh selamanya. tertelan atas rasa banggamu mencintai sebegitu dalamnya. Aku putuskan berhenti menyuapi semua egomu. dan.. ketika aku telah pergi. serta ketika kamu mulai merasa kehilangan. percayalah! semuanya sudah terlambat! mungkin saat itu aku sudah bersama orang lain. seorang yang tak tergila gila untuk dikejar. dan kuharap itu bukan kamu. semoga kau temukan dia yang bukan aku.