Minggu, 21 Juni 2015

Tanggapan Tentang Quotes Sperma dan Sel Telur yang Lagi Rame Banget

Jadi quotes ini lagi rame-ramenya nyebar di berbagai media sosial. Mulai dari Path, Twitter, Instagram, ask.fm, sampai dijadiin DP BBM juga. Dan kesemuanya mendapatkan respons positif BANGET dari para cewek.

Gue setuju banget sama pernyataan ini. Senggaknya, 95% setuju, sampai gue sadari ada kata “anteng-anteng aja” di sana. Pada bagian inilah gue nggak setuju.

Let’s make it short. Gue akan memberikan pandangan singkat gue soal quotes yang lagi hits banget itu.

Pertama, kenapa quotes itu dapat banyak BANGET loves di Path, Instagram, ask.fm, ReTweet dan Favorite di Twitter, dan banyak dijadiin DP BBM? Pastinya salah satunya adalah sebagai kode dari para cewek kepada cowok incerannya. Biar biar si cowok peka dan gerak duluan. Namun salah duanya adalah karena quotes itu sangat ‘lezat’ sebagai makanan bagi ego dan gengsi para cewek. Ini pula yang mengantarkan gue pada pendapat berikutnya.

Gue nggak setuju dengan kata “anteng-anteng aja”. Logikanya seperti ini, kalau melanjutkan analogi yang digunakan di gambar quotes tadi, maka,

– Sel telur yang anteng-anteng aja, jangan protes jika didatangin sel sperma yang biasa-biasa aja, bukan?

– ‘Pemilik’ sel telur punya kemampuan, kan, untuk memilah dan memilih sel sperma mana yang berhak mengejarnya? Bukan malah anteng-anteng aja.

– Ada yang dilupa, yaitu ‘yang punya’ sel sperma punya hak bukan untuk mengejar ‘sel telur’ yang mana? Jadi, jangan salahkan kalau ‘pemilik’ sel sperma yang kamu inginkan nggak mengejar kamu, tapi malah mengejar yang lain, karena kamu cuma anteng-anteng aja.

– Untuk menjadi ‘hasil’ yang baik dari benih yang ada, bukankah kondisi sel sperma dan sel telur harus dalam kondisi baik juga? Dan untuk mendapatkan kondisi yang baik, dibutuhkan USAHA. Usaha memperbaiki diri.

Sedikit perbaikan dari gue, yang mungkin bisa dimasukkan ke quotes ini :

Gue setuju. Laki-laki harus mengejar. Tapi bukan berarti perempuan hanya perlu anteng-anteng saja menggunakan nama ‘kodrat’ untuk menuhankan gengsi, tapi alangkah lebih baik memperbaiki diri.

"Karena Pemilik Sel Sperma yang Baik, Pastinya Akan Mengejar Sel Telur Yang Baik Pula, Bukan Yang Anteng - Anteng Aja"

Perempuan itu memang kodratnya dipilih. Namun berintrospeksi dirilah ketika tidak menjadi pilihan.

"Gengsi Tidak Akan Membuat Mu Jadi Lebih Cantik"

So, jadilah kooperatif dalam urusan jodoh. Jangan tunjukkan keegoisan sejak dini, ingin mendapatkan yang terbaik tanpa memantaskan diri untuk dipinang dia yang terbaik.


Sebagai Penutup,

"Sesuatu yang Indah dan BERHARGA dibutuhkan usaha......... dari KEDUANYA"


Tidak ada komentar:

Posting Komentar