Rabu, 12 Oktober 2016

Kesulitan=Kemudahan. kesakitan=kebahagiaan

Banyak hal yang tak terduga darimana datangnya dan itu bisa terjadi begitu saja (cuma-cuma). Itu juga yang bakal aku cerritain di blog sambalabcde ini. blog yang udah sebulan ga pernah aku kunjungi...

Dulu almarhum bokap yang mengatakan bahwa kita harus merasakan gagal, kecewa atau bahkan sakit dulu untuk mencapai suatu hal yang buat kita bahagia itu emang bener... dan cerita ini akan aku jelaskan mengenai kehidupanku selanjutnya dengan pekerjaanku ini...

Ada rasa bersyukur yang amat sangat sangat panjang dan tak pernah berhenti daari awal aku magang sampai kerja ini. mulai dari lingkungan yang mendukung sampai jarak perjalanan dari rumah ke tempat magang/kerja yang aku rasa sangat dekat. Awalnya semua yang diberi diawali dengan rasa kecewa atau perasaan biasa aja. mulai dari magang di tempat yang baru pertama nerima anak magang sampe dapet kerja yang ternyata bukan  merupakan grup astra. terlebih mamah yang selalu berekspektasi tinggi bahwa anaknya yang kuliah dengan embel-embel astra ini akan dengan mudah nantinya mendapatkan pekerjaan di astra grup.

Tapi... semua perasaan negatif itu luntur dan bisa dihilangkan sedikit demi sedikit. Dilalui dengan susah payah dan pastinya selalu berdoa. Ada saatnya semua perjuangan yang dilakukan diakhiri dengan bahagia, walaupun kebahagiaan yang ga sesuai dengan ekspektasi sendiri. contohnya hasil sidang wkwkwkw.

Tapi.. itu semua adalah awalan. aku dijatuhkan agar aku belajar. aku dijatuhkan dari segala penjuru. mulai dari material, keluarga sampai percintaa. semua itu pernah hampir membuatku putus asa dan rasanya semua yang aku laluin tidak berarti dan sia-sia.

So... Awal cerita masuk di PT. Cabinindo Putra. mulai dari pengadaan psikotest di Polman yang aku fikir rasanya psikotes itu hanya sebuah formalitas. karena psikotes yang cabin adakan beda banget dengan PT. lain lakukan... Dan ya... awalnya agak ngerasa "ini PT. niat ga sih ya ngadain karyawan?" hahaha.
Setelah melalu proses psikotest yaa dilanjutkan dengan proses wawancara.. tapi itu hanya prodi TPM dan MK aja. sedangkan untuk P4 langsung menunggu hasilnya nanti...

daan selang beberapa bulan kemudian. jeng-jeng!! ada email masuk dengan mengatasnamakan cabinindo dengan harapan pastinya aku lolos.. tapi ternyata nama seorang "Naufal Izzatur Rahman" tidak tercantum disana. seketika.... hilang harapan, karena sempet mikir harus nyari dimana lagi ini kerjaan kalo cabin aja aku ga lolos. tapi yaudahlah waktu itu cuma bersyukur aja mungkin ada hal lain dibalik kegagalan itu.

sampai akhirnyaa... di bulan agustus ada email dan dikasih tau anak anak P4 kalo ternyata Cabin dengan departement PE alias Production Engineering itu buka hasil sendiri. dan ternyata masih ada kesempatan karena namaku ada di list tersebut beserta dengan 7 orang lainnya.. sampai akhirnya interview dengan HRD dan User langsung tanpa persiapan apapun dan menjawab dengan sekenanya. bahkan untuk ukuran baca gambar yang seharusnya udah jadi makananku sehari-hari aku masih banyak yang tak bisa kujawab saat disodorkan tentang gambar teknik... hanya saja setelah interview tersebut perasaan lega dan optimis langsung muncul wahahaha. entah kenapa meskipun saat diwawancara aku menjawab dengan seadanya tapi aku tak merasakan adanya perasaan tegang sedikitpun....

Dan selang 2/3 minggu kemudian dari 8 teman seangkatanku hanya aku yang lolos. awalnya sempet bingung... padahal kayanya yang lain pun jawab pertanyaan pas interview lebih baik dari aku.. tapi yaitulah Takdir atau jalan hidup. Mungkin semua sudah diatur oleh yang maha kuasa. Semuanya gabisa dijalankan secara lancar. Ibarat pellari olimpiade. untuk dapetin emas di olimpiade dia harus menempuh rasa sakit dilatihan, mungkin porsi sakitnya lebih besar dibanding dia latrihan biasa. sama seperti hidup. mungkin saat ini kita sedang ada dalam kondisi susah, sakit atau bahkan bingung. tapi kita harus yakin bahwa gamungkin Allah ngasih kesulitan yang gabisa diatasin oleh kita manusia. makhluk ciptaannya yang hampir sempurna.

Dan.. Aku mulai merasakan bahagia bekerja. Aku mulai tau rasanya dulu bokap cari duitnya kaya apa. sekarang rasanya tau bahwa sepeser duitpun sangat berharga. Dan Alhamdulillah. itu yang selalu aku ucapkan saat aku berada dalam kondisi apapun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar